Mohon tunggu...
Puisi

Renungan Punjangga Membuang Wanitanya

5 Februari 2018   23:18 Diperbarui: 6 Februari 2018   03:34 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah aliansi sepucuk bahagia

Dengan aroma gelap asam kopi malam

Berpetualang di dunia hayalan

Dibalik asap kenikmatan surya

Menemukan budak menyerupai ratu

Menemukan topi menyerupai mahkota

Menemukan gubuk menyerupai istana

Sungguh menyita seluruh ruang pikiran

Terlukis sebuah suasan kebahagiaan

Lukisan berkualitas berbingkai emas

Kehidupan taman kerajaan kayangan

Tapi itu semua hanyalah hayalan semata 

Lukisan hanya bisa dilihat namun

Tak bisa menjadi kenyataan

Ruang pikiran yang semula penuh keindahan 

Kini sirna menjadi tong kosong

Terhempas angin malam bersama asap surya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun