Mohon tunggu...
Beny Akumo
Beny Akumo Mohon Tunggu... Pengacara - Ingin menjadi pengusaha

Seorang in-house Lawyer: itu saja, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perut Six-Pack Kayak Film "300"

4 Oktober 2012   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:16 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sehari di minum tiga kali, setiap habis makan ya ... harus tepat jam makannya setiap hari, kalau sarapan jam 8 pagi, berarti besok-besok sarapannya juga harus jam 8 pagi ... gitu juga sama makan siang - makan malem ... banyakin minum air putih, soalnya kalau minum obat itu, pasti bawaannya haus ... ada khan tempat air minum yang besar di kantor?" Istri tercinta memberikan penjelasan panjang lebar soal cara minum obat itu.

=============================

Sudah hampir habis satu botol obat yang isinya 38 butir kapsul, saya selalu rajin minum sesuai anjuran Istri tercinta di atas itu.

=============================

"Obat apa sih itu Pak?" Rekan sekantor bertanya antusias, saat awal-awal saya mulai mengkonsumsi obat itu.

"Obat ini? Ooooo ... perut saya khan udah mulai kegendutan nih, jadi saya bilang ke Istri, ada nggak ya obat herbal yang bisa ngecilin perut gendut, naaaahhhhh ... dari hasil survey dapetlah obat ini, obat pelangsing perut ..." Kata saya jumawa, sembari mulai membayangkan perut rata six pack milik jagoan-jagoan zaman romawi dulu di film "300" ... mantaaabbbbbbbb ....

=============================

Seminggu, dua minggu ... sudah mulai kelihatan lingkar pinggang mengecil ... koleksi celana yang dulu sudah tidak bisa dikancingkan, sudah mulai ada yang bisa terpakai lagi ... sebagian yang lain masih perlu usaha lebih keras buat terkancingkan ... ya paling nggak bagian kancing yang paling atas nggak perlu dikancing, cukup ikat pinggang langsung yang mengkait ...

===============================

Minggu ketiga, suatu malam, saat nya "campur" dengan Istri, "udah masuk belom? kok kayak yang nggak kerasa?" ... buru-buru saya ke kamar mandi, ada apa dengan kejantanan dambaan dimana masa depan digantungkan ini? ... Alamaaaakkkkkkk ... "si dia" lebih cepet nyusut dibanding peruttt, gimana ini? Hadeuuhhhhhh ... ya emang sih saya jarang nengokin dan memperhatikan "si dia" ini ... tapi saya bener-bener nggak nyangka kok bisa begitu ... huuuhhhhhh ... malam yang gagal total ...

===============================

Besoknya pagi-pagiiiiiii sekali obat penyusut perut pelangsing badan itu sudah pindah ke keranjang sampah .... "nggak bakalan ada lagi obat-obat penyusut perut, pelangsing badan, kalo yang nyusut malah si jantan ganteng dambaan dimana masa depan digantungkan itu ... biar gendut tapi passssssss, sesuai dengan tempatnya..."

===============================

"Kok saya nggak pernah liat Bapak minum obat pelangsing perut lagi Pak?"

"Hehehe ... nggak ah, ternyata saya lebih ganteng gendut, dibanding perut rata six-pack mirip jagoan-jagoan film "300" itu .... iya khan???"

Moral of story: jangan percaya iklan dehhhhh ... ntar nyesel lhoooo ... untung bisa balik lagi tuh gantungan konci .... ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun