Mohon tunggu...
Beny Akumo
Beny Akumo Mohon Tunggu... Pengacara - Ingin menjadi pengusaha

Seorang in-house Lawyer: itu saja, tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Pokoknya Dia Harus Pro Kita!"

15 Oktober 2010   03:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, tapi khan dia kerjain juga, kita taulah berapa sih gaji mereka iya khan? nah kalo nggak dari uang seseran begitu darimana dia bisa ngidupin anak bininya? udahlah maklumin aja, sepanjang kita bisa kasih uang ekstra, pasti dia bakalan patuh dan pro ke kita" Seseorang dari beberapa seseorang dalam kelompok ikut berkomentar.

"Iya nih, kalo nggak rela ngasih duit ke mamat, mau rumah lu nggak dijagain? bikin tidur elu nggak nyaman? mau gitu?" Seseorang dari sekumpulan beberapa orang berkata agak sengit.

"Ya sudah kalo gitu kita sepakat ya, kita semua nih, yang disini ini, sepakat milih mamat! jangan ada siapapun yang di saat rapat warga buat milih kepala satuan pengaman nanti yang tiba-tiba mbelot ke cecep, nggak pake itu money politik money politikan segala, ok?" Seseorang yang diduga didaulat sebagai ketua kelompok meyakinkan kelompoknya.

"Setuju!!! Tapi kita harus loby dulu mamat, supaya dia pro kita, apapun itu kita harus di dahulukan, apalagi kalo menyangkut proyek fulus, khan ntar dia juga yang dapet untung, kalo dia nggak mau pro kita, ya sudah kita loby cecep, ok nggak?" Seseorang menimpali seseorang yang diduga didaulat sebagai ketua kelompok "Kita harus tolak pencalonan si cecep!".

"Siiippp!"

==========================================

KELOMPOK 1

"Wahduh! Ayo! kita harus cepet loby si jaya!!! kenapa jadi cuma dia sendiri yang di calonin jadi ketua satuan pengaman sih? Ayo, cari nomor telpon nya, nomor HP nya juga, atau alamatnya!!! kita harus gerak cepat supaya dia pro ke kita nih!! gawat !!!"

KELOMPOK 2

"Sialan!!! ayo woi, kita cari rumah si Jaya, datengin aja langsung dimana dia sering nongkrong! siapa yang tau nomor HP nya? cepetan, nanti keburu kelompok preman-premanan itu yang bisa masuk nglobi duluan, cepetaaannnnn!!!!".

==========================================

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun