Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki akan mendukung program dari Tanihub dan Akulaku Indonesia dalam menghubungkan produk UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar diluar negeri.
"Ini sejalan dengan program dari kita (Kemenkop dan UKM), dengan ini lah pendataan UMKM akan terlihat lebih rapih dan program itu akan jadi tepat sasaran," ungkap Presiden TaniHub, Pamitra Wineka.
Pamitra menungkapkan bahwa dari TaniHub dan Akulaku sudah melakukan diskusi lebih lanjut dengan Menkop mengenai program ini sehingga revenue dari bisnis umkm ini akan terus meningkat.
Akulaku dalam program kali ini akan mengintegrasikan pendanaan, sementara untuk TaniHub sendiri ia ada di sektor umkm pertanian.
"Proses pendanaan pun akan lebih cepat dan tepat sasaran," kata Pamitra.
Hanya saja, Pamitra mengakui bahwa pihaknya tidak hanya akan fokus pada sektor pertanian saja, melainkan seluruh usaha yang digeluti UMKM.
"Dari sisi demand di luar negeri, mereka bisa dapatkan termasuk sisi pendanaannya. Kami yang akan menyambungkan produk UMKM ke demand di luar negeri. Sementara, Kemenkop dan UKM yang menaungi dari sisi UMKM atau product supply-nya," jelas Pamitra.
Dalam kesempatan yang sama, Dinesvara Airlangga dari Akulaku, memandang bahwa UMKM yang jumlahnya luar biasa di Indonesia merupakan penopang perekonomian nasional.
"Salah satu masalah mereka adalah dari sisi pendanaan. Pendanaan yang ada kurang efektif dari segi waktu dan penggunaannya," ujar Dinesvara.
Dinesyara pun meyakini bahwa pihaknya ini akan mempermudah UMKM untuk mendapatkan pinjaman yang lebih cocok untuk produk-produk UMKM.
"Tantangan lain bagi UMKM adalah mencari pasar ekspor yang memadai untuk produk mereka. Dan yang harus mereka lakukan adalah mencari mitra yang tepat untuk memasarkan produk mereka," tutupnya.