Mohon tunggu...
Akulaku Indonesia
Akulaku Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Financial Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akulaku adalah solusi kredit instan yang memudahkan Anda untuk berbelanja dengan cicilan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Asetku, Perusahaan P2P Lending Naungan Akulaku

31 Januari 2019   14:09 Diperbarui: 9 September 2019   10:32 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung inklusi finansial, Akulaku juga memperkenalkan bagian dari perusahaannya yang bergerak di bidang Peer-to-Peer Lending (P2P), PT. Pintar Inovasi Digital (Asetku). Perusahaan yang telah mendapatkan tanda terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mempertemukan pemberi pinjaman (Lender) dengan peminjam (borrower) terpercaya.

Menurut Andrisyah Tauladan - Direktur Asetku, pengembalian dana pokok dan bunga kepada para pemberi pinjaman selalu mencapai 100%, menjadikan Non-Performing Loan (NPL) perusahaan masih 0,00%.

"Sejauh ini pengembalian dana pokok dan bunga kami kepada para pemberi pinjaman selalu 100% dengan rata-rata portfolio per bulan sekitar Rp 50 -- 100 miliar rupiah. Di tahun ini, kami menargetkan penyaluran pinjaman hingga Rp 500 miliar setiap bulan,"

"Saat ini, kami juga sedang mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas risk management dan kapasitas pendanaan kita. Dalam waktu dekat, kami juga berencana meluncurkan Asetku Syariah dan pinjaman dengan segmen lender dari korporasi/institusi. Asetku melakukan diversifikasi pendanaan dengan menyebarkan dana pemberi pinjaman kepada peminjam untuk meminimalisasikan risiko pendanaan. Keuntungan untuk pendana adalah bunga tahunan mencapai 20-24%."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun