Mohon tunggu...
Money

Membangun Perekonomian Daerah dengan Mengedepankan Jiwa Rohaniah, Intelektualitas, dan Kerja Nyata Pemimpin

12 Maret 2017   19:46 Diperbarui: 12 Maret 2017   19:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun perekenomian suatu daerah bukanlah merupakan hal yang mudah. Perlu adanya perencanaan dan aktualisasi rencana. Perencanaan tersebut harus mampu diaplikasikan agar pembangunan daerah dapat tercapai sesuai dengan Visi  yang telah ditetapkan.

Pemimpin daerah merupakan tombak dalam pengambilan keputusan yang memegang kendali daerah untuk mewujudkan daerah yang madani. Artinya Kemampuan membawa suatu daerah untuk lebih maju dilihat dari tiga kemampuan berikut, yaitu Kemampuan Jiwa Rohaniah, Intelektualitas dan Kreativitas pemimpinnya.

Kemampuan yang pertama adalah Kemampuan Jiwa Rohaniah. Kemampuan ini adalah kemampuan pemimpin daerah dalam mengamalkan nilai – nilai ibadahnya. Ketika pemimpin daerah mengamalkan ibadahnya maka setaip pemikiran dan tindakan menjalankan tugas – tugasnya akan memperhatikan nilai – nilai religi yang diamalkannya. Karena sesungguhnya tidak ada nilai – nilai religius mengajarkan nilai – nilai yang negatif, malah sebaliknya nilai – nilai religius akan menjalankan nilai kejujuran, sikap tanggung jawab, sikap simpati/ empati, dan segala hal yang memberikan manfaat yang baik kepada semua orang.

Kemampuan yang kedua adalah Intelektualitas Pemimpin. Intelektualitas pemimpin sangat memberikan pengaruh terhadap poin – poin kinerja yang dilaksanakan. Menurut saya Inteletualitas pemimpin harus mampu melihat 4 potensi berikut, yaitu (1) potensi sumber daya manusia. Pengembangan potensi sumber daya manusia dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi ataupun training yang bersifat mendidik. Sehingga diharapkan dari  pelatihan tersebut akan memberikan kemampuan baru bagi masyarakat untuk bisa berkreasi dan berinovasi.  (2) potensi  sumber daya alam. Mengenali potensi sumber daya alam merupakan cara untuk mengenal kekayaan daerah. Kekayaan daerah jika dikelola dengan manajemen dan tata kelola yang baik, maka akan berpotensi menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang maju dan mandiri. 

Potensi alam dapat dikembangkan sebagai produk budaya lokal yang dapat menggambarkan ciri khas daerah. (3) Membangun sarana Infrastruktur . Sarana Infrastruktur juga sangat perlu untuk dikembangkan. Ibarat ketika kita sudah memiliki supir namun tidak ada mobil yang akan dilajukan maka perjalanan tidak akan dapat dimulai. Pembangunan jalan, Irigasi, dan industri perlu dibenahi sehingga akan terwujudlah aktivitas ekonomi yang efektif dan efisien.

(4) Menjalin hubungan yang baik dengan daerah lain. Membina hubungan yang baik dengan daerah lain adalah pemenuhan kebutuhan daerah agar dapat berkembang dan lebih maju lagi. Kebutuhan daerah tentunya berbeda – beda dan potensi yang dihasikan juga pastinya berbed juga. Maka dengan adanya potensi dan kebutuhan yang berbeda tersebut akan saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan daerah.

 Kemampuan Ketiga adalah Kerja Nyata Pemimpin. Kerja nyata yang dimaksud adalah kemampuan pemimpin dalam melaksanakan kemampuan jiwa rohaniah dan intelektualitas tadi.  Hal ini lah yang menjadi puncak kemampuan tertinggi  pemimpin dalam memajukan ekonomi daerah. Ketika perencanaan tentang pembangunan ekonomi daerah telah dinyatakan, maka hal tersebut tentunya akan membawa perubahan daerah menjadi daerah yang berbudaya, maju dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun