Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sosokmu

10 Agustus 2010   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

comotan.... dr p'd google

sore ini matahari terlihat elok, rapi dan mebuatku diam. beberapa pesan menggetarkan handphoneku, ucapan selamat berpuasa dan maaf terucap. aku hanya bisa membalasnya iya sama-sama dan semoga lancar berpuasa. ketika mulai membuka mata untuk menengadah lebih jauh lagi. diseberang sana seorang pejuang dalam hidupku. mungkin mengkhawatirkan anaknya ataukah tidak. belum pernah terdengar di telinga ucapaan kata "nduk" bagi anak perempuan kesayangannya. namun, melalui pesan singkat, beliau sering mengucapkan itu.

tak terasa 8 bulan terpisah. rindu yang terobati hanya dua hari. maaf. perih dalam hati. namun sore ini, lega untuk membuka hati yang telah lama beku untuk sosokmu. happy fasting my father. semoga baik-baik saja disana. setidaknya kehadiran ibu dan anak laki-lakimu dapat menyembuhkan. sekeras apapun watakku, kasih sayangmu mampu melapukannya. meskipun sedikit terlambat menyadarinya.dunia sudah semakin tua, perbedaan tak perlu diperdebatkan. kau tetap sosok pejuangku. AYAH.

.....termenung

menangis hanya sia-sia

penyesalan tak berdampak untuk keseluruhan

beda hanya sekedar huruf yang bersatu

mungkin ini jalan hidup

harus berputar beralih ganti posisi

dalam lakon yang sama

seperti apapun dia

tetap sama

AYAH

pejuang untuk anak perempuanmu

im proud of ur sacrifice..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun