Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Purnama Memanggil

28 April 2010   12:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sayap mata membidik langit
Sinar itu bertanya padaku
“kamu ingin bersamaku malam ini?’’
Sela….
Bukan kah sinarmu cukup untuk menjawab tanya sengitmu itu, kawan?
Hilir mudik rasa yang sedikit terkumpul menghimpun senyum
Ah, teringat satu nama
Tidak nama anak manusia di dunia
Sekedar nama yang menelan rasa sepi
Detik menjadikan hari semakin melaju kencang
Sebentar ya…….
……………………………………..ah…..
Gumam pada nama itu
Tak pedulimu itu jadikan ku tahu
Hanya nama saja
Mungkin akan menjadi milikku
Untuk malam ini yang puasku ucap dan mimpikan
Genap tiga bulan purnama
Semua berangsur-angsur hilang tanpa torehan kata berpisah
Dihari jadimu, ku kejar senja untuk ku dekap
Bulan yang hendak menutup muka
Ku tarik dengan mataku
Kata mu “sangat”

Kedipan bulan purnama malam ini mungkin ….
Aku ingin angkat bicara padamu
Perteguh rasa
Bahwa bulan purnama sedang merindu mu

purnama ketiga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun