Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Awal.....

31 Maret 2010   13:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_107406" align="alignleft" width="300" caption="cantik mu"][/caption] [caption id="attachment_107407" align="alignleft" width="300" caption="Merapi"][/caption] [caption id="attachment_107409" align="alignleft" width="300" caption="Merapi n Merbabu"][/caption] [caption id="attachment_107410" align="alignleft" width="300" caption="sindoro or sumbing ya..."][/caption]

Sudah datang waktunya untuk pergi melangkah pergi. Wow….. pagi sudah datang. Memulai tanpa memikirkan semu lagi. Disambut keindahan awan putih kelabu yang berbaris didepan sana. Bukan didepan sana tapi jauh disana. Entah dimana merangkak dalam pagi yang nyata bukan semu. Life’s travelling. Pergilah dimana malam ini kamu pikirkan. Biarkan proses yang mengarahkan. Hidup itu sempurna.

Hidup. Ya hidup. Nyata memang indah dibanding semu. Sesuatu yang semu sulit untuk ditebak dan tak pasti. Aku putuskan untuk berhenti dengan mu semu. Maaf. Kau telah abaikan sikap peduli ku. Maaf jika kau datang tak ku sambut lagi.

Good bye semu.

---

Pemandangan pagi tadi sangat cerah hingga pukul4 sore tubuh kekar gunung Merapi menusuk mataku. terima kasih Merapi kau sudah memulai untuk hari ini dengan keindahan raga mu.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun