Semalaman suntuk belakakan mata karena profesi mendorong terus maju jangan tidur. Merasakan tengah malam hingga matahari terbit selama ini. Pagi yang tak ku duga mendapatkan hadiah untuk ku. Bertemu benda kesayangan ku dan berkelana bersamanya. Tak ada angin ya biasa ajalah. Kok ndet..ndet..... tumben ada yang masuk. Temukan alamat dan ku cari. OPEN. HEM... (^______**) AKU TERSENYUM SANGAT LEBAR................... tiak ada yang lucu dan tak ada juga badut berona merah. Hampir sebulan lalu bertemu. Sosok yang cukup ku kagumi. Merantau di Borneo yang saya tahu tempat dia diami gersang sekali serta panas. Tapi ndak tahu apa yang membuatnya bersikeras kesana. Two thumbs up deh. Menjadi seorang guru PKN berjuang di Borneo untuk mencerdaskan anak Bangsa. Ndak peduli badan jadi gosong akyak ikan bakar.. heheh peace mas. Agus. Tapi. salut. Lihat saja gersang sekali. Jauh dari pulau Sumatra ke Borneo. Semangat nya perlu di teladani. Masih banyak tempat yang sangat memerlukan tenaga dan kepedulian kita semua. Hidup pendidikan Indonesia. Tak tahu kenapa thumbs up gitu gaya ne. Mungkin walau aku hitam dan jauh dari hiruk pikuk megapolitan. Dia masih bisa tersenyum lebar..............................................................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
