Mohon tunggu...
AkuErni 14
AkuErni 14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Ibn Khaldun Dalam Masalah Ekonomi Islam

10 Oktober 2024   08:10 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ibn Khaldun membahas berbagai masalah ekonomi yang meliputi tata nilai, pembagian kerja, sistem harga, hukum penawaran dan permintaan, konsumsi dan produksi, uang, pembentukan modal, pertumbuhan penduduk, makroekonomi dari pajak dan pengeluaran publik, daur perdagangan, pertanian, industri dan perdagangan, hak milik, kemakmuran, dan lain-lain. Ia juga membahas berbagai tahapan yang dilewati masyarakat dalam perkembangan ekonominya. Kami juga menemukan konsep dasar yang tercermin dalam kurva penawaran tenaga kerja dengan kemiringan yang cenderung ke belakang. Sebagai yang telah dijelaskan sebelumnya, di samping menjadi tokoh utama dalam bidang sosiologi dari kalangan umat Islam, Ibnu Khaldun juga membahas berbagai aspek ekonomi. Pemikiran Ibnu Khaldun tentang ekonomi antara lain:

1. Teori Produksi:

Menurut Ibnu Khaldun, produksi adalah aktivitas manusia yang diorganisasi secara sosial dan internasional.

a. Tabiat manusia dalam produksi.

Menurutnya, pada satu sisi, manusia adalah binatang ekonomi. Tujuan utamanya adalah produksi karena manusia dapat dibedakan dari makhluk hidup lainnya dari segi. Usahanya mencari mata pencaharian dan perhatiannya terhadap berbagai cara untuk mencapai dan memperoleh sarana kehidupan.

b. Organisasi sosial dan produksi.

Melakukan produksi bagi manusia sangat penting. Jika manusia ingin hidup dan mencari nafkah, maka ia harus makan. Ia juga perlu memproduksi makanannya sendiri agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Namun, manusia tidak mampu melakukan hal itu sendirian. Jika ingin bertahan, ia perlu mengatur tenaganya. Melalui modal atau keterampilan, operasi produksi yang paling sederhana mensyaratkan kerja sama dari banyak orang dan latar belakang teknis dari keseluruhan peradaban.

c. Organisasi internasional produksi.

Sebagaimana pembagian kerja di dalam negeri, juga terdapat pembagian kerja internasional. Pembagian kerja internasional tidak tergantung pada sumber daya alam negara, tetapi pada kemampuan penduduk lokal. Bagi Ibnu Khaldun, tenaga kerja merupakan faktor produksi utama. Semakin banyak populasi yang bekerja, semakin tinggi juga produksinya. Sebagian barang surplus bisa diekspor untuk meningkatkan kemakmuran daerah. Pada bagian yang lain, semakin tinggi tingkat kemakmuran, maka semakin tinggi pula permintaan penduduk terhadap barang dan jasa.

2.Teori Nilai, Uang dan Harga

a. Teori Nilai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun