5). Membuat kita menjadi pribadi yang berbeda. Seringkali pelaku toxic friend mengharuskan kita menjadi apa yang mereka mau tanpa memperhatikan apa sih sebenarnya yang kita mau. Pelaku toxic friend selalu menemukan cara bagimana membuat kita  stress.Â
Lalu gimana sih kalo kita sudah terlanjur terjebak dalam circle toxic friend ini, gimana sih tips -tips menghindari hal tersebut??
Berikut ini tipsnya:
1). Pastikan jika memang kita terjebak dalam circle toxic tersebut. Jangan berasumsi bahwa semua teman adalah toxic. Kita harus pandai untuk menilainya.
2). Mulailah mencari circle yang positif. Kita harus bisa melakukan pertimbangan jika memilih teman. Jangan asal kita memilih teman yang nanti ujung-ujungnya membuat mental health kita jatuh. Kita bisa menilai ketika kita sudah berusaha berbuat baik kepada mereka namun perilaku mereka ke kita sebaliknya sebaiknya pergi mencari teman baru menjadi opsi terbaik.
3). Hindari untuk curhat ataupun berkomunikasi yang bersifat personal kepadanya. Karena bisa dipastikan ketika kita meminta solusi justru mereka akan menjatuhkan mental kita. Justru diam merupakan pilihan terbaik ketika menghadapi toxic friend.
4). Tips terakhir yakni jangan membalas apapun yang telah mereka lakukan kepada kita. Selalu ingat bahwa tidak selamanya perbuatan jahat selalu dibalas kejahatan pula. Justru sebaiknya kita harus mendoakan mereka supaya diberi kesadaran. Jangan sampai ketika mereka berbuat jahat kepada kita, kita justru terpancing emosi dan berusaha membalasnya.
 Cukup diam dan perlahan menjauh darinya merupakan jurus jitu untuk kita bisa terbebas dari circle toxic friend tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H