Mohon tunggu...
Muhamad Agung Noerwahid
Muhamad Agung Noerwahid Mohon Tunggu... CEO at Solit.id -

#akuagung "Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati" ------------------ Solit.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

["Aimer" Chapter 1] - Perjalanan Menuju Masa Lalu

12 Desember 2017   13:30 Diperbarui: 12 Desember 2017   13:33 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ia mah, belum mulai proses lagi... Belum nemu yang bikin Abang ngerasa gimana gitu mah.. Rata-rata mereka deketin Abang karena pencapaian yang abang milikin sekarang.. Bukan pribadi atau diri Abang.."

"Ia, tapi jangan kelamaan... Umur kamu udah 26, selain udah mulai nabung buat masa depan kamu, kamu juga harus udah mulai ada yang kamu deketin. Katanya punya target di umur 25? Udah kelewat kan dari target? Waktu tuh ga kerasa loh.. Ya minimal di umur sebelum sampai 30 tahun kamu udah ngelamar atau udah punya rencana kedepannya sama pasangan kamu.. Jangan sampe deh di umur 30an kmu masih sendiri.."

"Ia mah, dulu kan punya target umur 25 ternyata hanya emosi masa muda doang mah.. Ya setidaknya umur sebelum 30 Abang udah wujudin impian itu... Do'ain anakmu ini mah..."

Entah apa yang membuat Ibuku menjadikan pasangan itu topik pembicaraan malam ini. Selama di meja makan aku hanya bisa terdiam memikirkan semua perkataan Ibuku.

Ya wajar saja jika kali ini aku lebih selektif dan memilih-milih siapa pasanganku kelak..
Ok, kali ini kita coba flash back beberapa kejadian asmaraku bersama pasanganku sebelum aku memiliki status jomblo saat ini.

(Cont. "AIMER" Chapter 2 -- Jodoh Fisik tak terduga (Part 1) )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun