Mohon tunggu...
Sultan Takdir Alisabana
Sultan Takdir Alisabana Mohon Tunggu... -

Berdo'a, Berusaha, Ikhtiar!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kepemimpinan dalam Organisasi

29 Mei 2015   01:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:29 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kepemimpinan/leadership adalah proses mempengaruhi orang agar orang mau mengikuti. Pemimpin merupakan orang yang memiliki peran yang sangat krusial yaitu mengarahkan orang (bawahannya) baik itu secara Demokratis maupun secara Otoriter yang akan membawa organisasi/perusahaan tersebut mencapai tujuannya.

Ada beberapa teori yang digunakan dalam kepemimpinan yaitu:


  1. Pendekatan Trait (sifat-sifat)

Pendekatan ini menekankan pada sifat-sifat dan karakterstik seorang pemimpin. (Contoh: berjiwa besar, tegas dll)

2.Pendekatan Perilaku

Kepemimpinan lebih baik dipahami melalui tindakan yang dilakukan oleh pemimpin.

3.Pendekatan Kekuasaan dan Pengaruh

Pendekatan ini menekankan pada bagaimana penggunaan kekuasaan dan cara mempengaruhi seorang pemimpin terhadap bawahannya. Ada beberapa macam tipe kekuasaan dalam kepemimpinan yaitu :

1.Referent Power

Seseorang mau mengikuti perintah pemimpin dikarenakan orang tersebut senang terhadap pemimpinnya.

2.Expert Power

Seseorang mau mengikuti perintah pemimpin dikarenakan orang tersebut menganggap bahwa sang pemimpin adalah orang yang berkompeten/ahli dibidang tersebut.

3.Legitimate Power

Pemimpin dipilih berdasarkan atas pilihan dari para bawahanya. Contohnya pemilu.

4.Reward Power

Seseorang mau mengikuti perintah pemimpinnya karena akan mendapat hadiah(upah).

5.Coercive Power

Seseorang yang mau mengikuti perintah pemimpinnya atas dasar paksaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun