Usahakan mengerjakan tugas yang menurutmu mudah terlebih dahulu, fokus dan selesaikan. Jangan lakukan pekerjaan dalam satu waktu, karena akan lebih banyak menghadapidistraksi (pengalihan) biasanya disitulah pikiran negatif bermunculan (memainkan perannya). Cukup fokus dan selesaikan.
Lawan Rasa Takut
Terkadang hal yang paling ditakutkan adalah satu hal yang perlu kamu lakukan untuk mendorong hidupmu maju selangkah demi selangkah. Atasi rasa takut dengan mengubah pola pikir dan afirmasi diri sendiri untuk yakin akan bisa melewati rasa takut yang sedang dihadapi. Jangan menghindar tetapi hadapilah!
Beri Waktu Sendiri Untuk Hilangkan Pikiran negatif dalam diri
Sempatkan waktu 10 menit untuk melampiaskan rasa kesal terhadap diri sendiri atau coba kamu tuliskan kekhawatiranmu di selembar kertas, cukup terima dan akui keberadaanya, lalu remas kertas tersebut dan buang. Sesungguhnya, kekhawatiran diri berlebihan tentang hal yang diluar pikiran / kendali hanya akan menimbulkan masalah, yang sebenarnya tidak ada disana.
Fokus pada hal positif.Â
Belajar merefleksikan diri dengan hal yang positif. Coba untuk memulai membuat jurnal rasa syukur. Dan maafkan orang lain, yang seringkali membuatmu kesal juga merendahkan dirimu.
Kamu akan tumbuh dengan baik jika memperhatikan hal-hal baik di sekitarmu, meskipun hal baik yang kecil janganlah disepelekan. Hal-hal yang tampaknya kecil itu seperti cinta, kebijaksanaan, dan gairah akan mempercepat kamu menuju kehidupan yang lebih baik.
Tujuan Berpikir Positif
Berpikir positif akan membawa seseorang untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan. Orang yang berpikir positif mengetahui dengan tepat apa yang mereka inginkan, mereka harus meraihnya dengan kepastian yang terarah dan usaha yang pantang menyerah. Dalam diri mereka ada antusiasme, semangat yang tetap bertahan dalam setiap situasi sulit yang pernah ragu-ragu (Peale, 2006:135).
Berpikir positif akan menimbulkan keinginan yang positif pula, dengan selalu membiasakan berpikir positif maka kita akan menemukan mana yang terbaik dan mana yang terburuk dalam hidup ini (Hariyono, 2000:61).