Mohon tunggu...
Asep Supriyatna
Asep Supriyatna Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Aktivitas Melamun Saat Belajar Baik untuk Otak

25 Maret 2018   09:26 Diperbarui: 25 Maret 2018   09:56 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakseimbangan beban pekerjaan salah satu organ tubuh menyebabkan tidak optimalnya fungsi organ tubuh tersebut.

Begitu juga dengan kedua belahan otak kita bekerja secara dinamis dan seimbang. Beban otak kerja kiri terlalu berat, maka otak kanan akan menyeimbangkan secara otomatis.

Contohnya ketika sedang belajar, kita pada umumnya menangkap materi yg disampaikan dengan otak kiri. Guru ataupun yg menyampaikannya pun umumnya menyajikan materinya bernuansa otak kiri, dengan ceramah yg panjang yg tidak diselingi gambar, sehingga suasana akan monoton, serius, datar, tanpa selingan yg menghibur. Sedangkan otak kanannya diam.

Untuk mengimbangi beban otak kiri yg berat, otak kanab akan secara alamiah menyeimbangkannya dengan "melamun".

Dengan gambaran ini dapat dipahami bahwa ternyata aktivitas "melamun" saat belajar itu sangat baik bagi otak kita dan disarankan untuk dilakukan. Jika tidak dilakukan maka otak kiri akan kelelahan, capek,  berat menerima beban yg terlalu banyak, akhirnya pikiran jadi pusing, tidak konsentrasi dan stress.

Pada saat melamun otak kiri akan merasa segar dan kembali nyaman sehingga bebannya akan lebih ringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun