Mohon tunggu...
Mahendra Haryono
Mahendra Haryono Mohon Tunggu... -

Artis luar biasa dari golongan bukan manusia, pula blogger sederhana biadab abad now. Penulis puisi di Kemudian.com dengan nama pena: Aksara (Jiwa) Wiwaksa. Ketua Kompilasi (Komunitas Pemerhati dan Pelaku Seni) sekaligus pemimpin PHI (Persada Hitam Insani). Sebagai CaPres pendatang baru dengan elektabilitas tertinggi, saat ini sedang aktif bergulat melawan peluru kematian dari para tentara pendzalim serta sekutunya di negeri Indonesia. Siapa aku? apakah aku? Kenali adaku dengan jiwamu, bukan sombongmu! Tat Tvan Asi Tat Tvam Asi. Sangapa tuwin mapa sira? Nalika pangupa sejatining jiwagra taksih gupta, nunggal pituwin madyantara siru ingkang dupara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Hujan Kala Rindu Dian

4 Maret 2018   10:16 Diperbarui: 4 Maret 2018   10:33 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hehujan kembali tandang.

Rerimisnya menimpali bimbang

yang menggelayut gelap pada sebuah bayang.

Bebayang senyum yang mendian,

tatkala sedang menari bersama bebunga

di basah pelataran.

Begitu waktu melarut,

kembali hasratku padamu menaut.

Meringkas jenguk lewat selarik puisi.

Mungkin pula menjangkaumu lewat susunan impi.

Aksara Wiwaksa,

kamar kegelapan.

Makassar, 04-03-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun