Surti nama panggilan aslinya. Di dunia Maya Surti berperan sebagai ISNA BONA berstatus lajang. Memajang foto artis Korea. Lebih suka dipanggil Bona.Â
Keseharian Surti hanya seorang asisten rumah tangga di Negeri Ginseng. Seringkali status Surti menampilkan koleksi foto baju-baju di lemari pakaian sang bos. Ketika keadaan rumah sepi. Terkadang memotret pemandangan di luar jendela. Tampak Gedung-gedung menjulang tinggi, langit cerah, dan pohon-pohon yang berguguran di sekitar taman belakang Apartemen.
Tak hanya itu, Surti yang sudah dipercaya oleh sang Majikan sering diajak berlibur di akhir pekan. Dan, itu membuat Surti tak kehilangan akal. Semakin hari koleksi foto di statusnya memenuhi beranda.
Dari situ, muncullah lelaki bernama Erik. Dalam postingan tercatat bahwa lelaki itu berkebangsaan di Indonesia, bekerja sebagai Wirausaha Muda yang sukses dengan koleksi mobil berbagai merk.Â
Erik mengomentari status Surti. Dengan memberi semangat, memberi komentar kekaguman, memberi pesan pribadi ingin menjalin persahabatan dengan Surti.
"Bona, boleh minta nomor teleponnya." Permintaan Erik di pesan terakhir.Â
Surti antusias membalas.Â
Mereka akhirnya saling mengirim pesan. Dan, setiap malam Erik menelepon Surti. Kadang jika majikan Surti berada di rumah. Surti memilih mengabaikan lelaki itu. Menunggu momen yang pas.
Satu bulan mereka menjalin hubungan, tak pernah Erik diberi izin menelepon dengan Video Call. Alasannya, Surti sibuk dengan tugas kuliahnya. Mamanya akan marah jika ketahuan pacaran. Alasan, Surti menjadi-jadi.
Namun, ketika Erik sudah jarang menelepon Surti. Gadis itu pun mencarinya. Sayang nomor teleponnya tidak aktif. Surti semakin rindu, setiap akan tidur. Suara Erik bagaikan candu di telinga Surti.
Maka dengan berani, Surti menanyakan langsung lewat pesan singkat di Ig-nya. Tiga hari baru ada balasan.Â
Erik mengaku kena tipu ratusan juta, karena kehilangan sahamnya. Banyak koleksi mobilnya yang dijualbelikan kepada orang lain. Bahkan, Erik meminta Surti untuk membantunya berapapun nilainya. Erik akan menerima. Asal di atas sepuluh juta. Dan, membuat pesan permohonan. Dengan emoticon sedih sepuluh kali di kalimat terakhir.
Surti menggigit bibir, ia langsung mengabaikan Erik. Kecewa. Erik tak seperti yang dia bayangkan. Memasukan nomor telepon Erik ke dalam daftar hitam.
Setelah kejadian itu, Surti memilih menghapus semua foto rekayasa. Yang mengundang laki-laki ingin memanfaatkannya. Sebelum, Surti terjun di bawah jurang. Gadis itu sudah lebih dulu mencium bau busuk. Sebab, ia tahu. Ucapan seseorang yang tengah berkata bohong, seperti apa, tersendat-sendat bagaikan racun yang dibuat-buat.
***
Pemalang, 12 Maret 2023
#Cermin_FiksiMini
#CerminAksaraSulastri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI