Tiba-tiba suara ketukan terdengar dari pintu depan. Darsi penasaran, siapa yang datang malam-malam begini? Darsi sudah kepalang tanggung memakai masker. Terpaksa, ia membukakan pintu untuk tamu tak diundang itu.
"Assalamualaikum, Mbak Darsi."Â
"Waalaikumsalam, eh, Bude Sabar rupanya. Saya pikir siapa?"Â
"Maaf ya, Mbak Darsi. Sudah mengganggu istirahatnya. Mbak Darsi masih maskeran toh. Walah, pantas saja wajahnya glowing. Suka perawatan pakai masker. Itu pakai masker, apa? Mbak Darsi." Cerocos Bude Sabar sampai lupa tujuan datang ke rumah Darsi.
Tetangganya itu malah penasaran dengan masker yang digunakan oleh Darsi.Â
"Tunggu sebentar, Bude. Ini lengket, mau basuh muka dulu." Darsi buru-buru ke kamar mandi.
Bude Sabar menunggu di ruang tamu.
Darsi muncul, dan kembali bertanya, "Ada apa, Bude?"
"Duh, Mbak Darsi jawab dulu itu tadi pakai masker apa? Kasih tahu Bude, biar awet muda kayak kamu."Â
"Cuma pakai kayu manis, Bude. Ada Bude ke sini malam-malam?"
"Oh, ternyata itu rahasia wajah Mbak Darsi. Pantesan cantiknya alami. Bude kesini cuma mau bilang, Mbak Darsi diundang ke pernikahan anakku. Datang ya, Mbak Darsi. Jangan lupa loh, Senin depan." Jawab Bude Sabar. Ia lekas berdiri ke arah pintu.