Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Warung Kelontong Mbak Sri

29 November 2022   07:26 Diperbarui: 29 November 2022   07:38 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Topik pilihan kompasiana

"Apa lagi, Darsi?" Tanya Mak Cum dengan tatapan tak ramah. 

"Itu saja."

"Beneran cuma sekilo, apa nggak kurang? Telur cuma satu, bok seperempat. Nanggung amat, Darsi." Mak Cum terus bergumam dengan kalimat menukik tajam.

Darsi pura-pura tak mendengarnya. Kepala Darsi senut-senutan kalau ditanggapi, perangainya semakin panjang. Mulutnya bisa sampai berbusa-busa.

Mak Cum menyodorkan barang pesanan Darsi, setelah jauh dari warung Mak Cum. Darsi misuh-misuh.

"Males tenan, aku beli di warung Mak Cum."

...

Malamnya, terdengar kabar dari toa masjid. Ada yang berduka, yang meninggal salah satu dari keluarga Mbak Sri. Darsi penasaran, ia pun berkunjung ke rumahnya.

"Mau ke mana, Darsi?" Tanya tetangga sebelah rumah. Melihat Darsi berpakaian serba hitam ia kembali bicara.

"Ke rumah Mbak Sri ya, kasihan itu Ibunya meninggal pantas saja warungnya tutup lebih cepat."

"Innalilahi wainalilahi Raji'un, oh, ternyata ibunya Mbak Sri yang meninggalnya, ya. Bude."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun