Baru saja aku membaca topik pilihan setiap harinya di Kompasiana. Mataku langsung tertuju pada program Kompasianival 2022, yang artinya akan ada acara pertemuan antar penulis.
Aku membayangkan jika ikut dalam pertemuan itu. Rasanya tentu menyenangkan. Tapi, bagaimana bisa aku ke sana? Ah, rasanya tidak mungkin.
Suara kipas angin memekik telinga. Aku nyaris lupa. Anakku Yusuf yang berusia 13 bulan, berguling mencapai ke pinggir kasur. Hampir saja melewati batas bantal guling.
Sebentar merengek, kemudian bergeming.
Aku kembali memikirkan program itu. Pasti acaranya seru. Apalagi aku sudah menulis di sana dari Tahun 2021, tervalidasi di Bulan Mei. Belum ada dua tahun, ternyata. Aku kira menulis di sana dari tahun 2020. Ternyata aku sedikit pikun. Setelah membuka kotak masuk gmail dari Kompasiana dulu. Aku baru menyadari, aku cuma remahan.
Pesan masuk wa bergetar berulang kali.Â
Aku kembali membuka pesan itu. Di grup Risalah Misteri.Â
Kak Yon Bayu bertanya, "Yang bulan Oktober belum masuk Tri, padahal harusnya sudah. Coba tanya yang dapat reward, udah pada masuk belum. Kalau ada yang sudah masuk, entar aku talangi deh."
Masya Allah, hatiku riang gembira mendapat pesan dari pemilik web risalah misteri. Juga, penulis kategori hukum di Kompasiana. Yang termasuk senior, penulis master di Kompasiana. Berkat Kak Yon juga aku diajari menulis di web ini. Selama mengenalnya, Beliau orang yang tegas dan juga baik.
Lekas aku membalas, "Malu mau tanya di grup KPB. Kemarin ada yang tanya katanya sih belum masuk juga."