Setelah sore aku pulang dari pekerjaan istriku kembali merajuk. Dia menangis lagi. Saat kutanya padanya,
"Dik, kamu kenapa?"
"Adik, nggak betah di sini. Mas. Adik mau pulang saja ke rumah ibu."
Di situ perasaanku campur aduk antara ingin meluapkan marah atau menjaga perasaan istriku dan mengikuti keinginannya. Kali ini aku yang diam seribu bahasa.
***
Pemalang, 31 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H