Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tahu Tempe Langka, Mengapa di Jateng Masih Ada?

21 Februari 2022   23:42 Diperbarui: 21 Februari 2022   23:59 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tahu Tempe Sumber: Detik.com

Dalam menghadapi masalah ini. Langsung tanggap dan cekatan, menyepakati lonjakan harga kedelai agar para perajin tidak ikutan mogok produksi.

Saya sangat menyayangkan di Kota Jakarta dan Sekitarnya yang melakukan aksi mogok ini. Karena produksi tahu tempe berhenti, membuat masyarakat yang suka tahu tempe tidak bisa menikmatinya lagi.

Gorengan tahu tempe itu sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya murah di kantong juga sangat cocok di lidah dan bikin ketagihan.

Mungkin lebih baik aksi demo berhenti produksi jangan dilakukan. Pemerintah bisa menurunkan harga kedelai, agar warga Jakarta dan sekitarnya masih bisa menikmati tahu tempe.

***

Pemalang, 21 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun