"Tadinya saya sedang mencari rumah sopir saya tetapi malah lupa alamatnya. sopir saya berhenti dengan alasan istrinya sakit. Saya ingin memaksanya untuk bekerja lagi. Kamu sendiri mau ke mana?"
Johan berpikir mungkin ini kesempatannya mendapatkan pekerjaan baru sebagai sopir pribadi Nisa.
"Sebenarnya saya juga sedang butuh pekerjaan," ujar Johan.
"Kamu bisa nyetir?"
"Tentu saja bisa."
"Kalau begitu besok bisa langsung kerja sebagai sopir saya, bagaimana?"Â
Nisa memberikan kartu nama kepada Johan. dia mengangguk setuju. Pesanan dua piring nasi goreng pun telah diantarkan. Keduanya saling bertukar nomor ponsel. Sembari menyuap nasi Nisa enggan berpaling menatap kedua bola mata Johan yang tampaknya begitu senang.
Pemalang, 18 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H