Oleh: Aksara Sulastri
Bagaimana menjadi asisten rumah tangga yang bisa dipercaya?
Tidak mudah memang. Menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) yang dipercaya sang majikan. Terlebih jika baru pertama kali bekerja.Â
Sang Majikan biasanya akan memberikan tes kejujuran. Dengan menaruh sembarang dompetnya seperti di kasur kemudian ART tersebut akan disuruh membersihkan kamarnya. Menunggu respon apa yang akan dilakukan ART jika melihat dompet majikan tergeletak disembarang tempat.
Reaksinya bermacam-macam ada yang langsung mengambil kemudian memberikan kepada sang majikan, ada yang membiarkan saja dan ada pula yang langsung to the poin. Agar majikannya tidak teledor menaruh barang berharga.Â
Jika lulus tes ini sang majikan akan menaruh kepercayaan lebih. Apalagi jika sudah bekerja lama di tempatnya akan dianggap seperti saudaranya sendiri.
Penilaian selanjutnya, bagaimana kita bekerja? ART-nya rajin atau tidak
Sang majikan akan memberikan tugas bagian mana yang akan dikerjakan. Misalnya, hanya merawat anak kecil, mencuci pakaian, menyetrika dan mengambil jemuran yang sudah kering. Mengharuskan ART-nya untuk bangun di waktu subuh. Mencuci pakaian terlebih dahulu kemudian menjaga anaknya yang terlelap jika bangun segera memberikan susu.Â
Semakin lama bekerja, ART akan semakin dekat dengan si anak. Saat memandikan si anak ART akan mengajaknya berceloteh, bermain air. Hal yang menyenangkan bagi si anak apalagi yang sudah berusia satu tahun. Ia akan menirukan ucapan lawan bicaranya. Perkembangan anak untuk mengenal seberapa besar kasih sayang orang tua atau ART-nya. Menimbulkan perbedaan rasa cinta diantara orang tua dengan ART. Bisa menyebabkan si anak sulit dipisahkan. Apalagi jika sang majikan ingin mengganti ART yang lain. Tanggapan anak akan menolak dengan cara merengek dan sulit didiamkan.
Tapi, yang paling menyenangkan menjadi ART yang dipercaya oleh majikan. Setiap pergi berlibur Majikan akan mengajak ART untuk ikut bersamanya. Seperti Keluarga Vanesa Angel yang mengajak ART ikut berlibur bersamanya namun mengalami kecelakaan.Â
Yang paling mengejutkan lagi pada Keluarga Nirina Zubir, ART yang dipercaya oleh mendiang ibunya justru menyalahgunakan kepercayaannya. Dipercaya mengurus surat tanah malah mengganti namanya sendiri. Semoga kasusnya cepat selesai.Â
Kembali lagi kepada ART yang bisa dipercaya tentu memudahkan kita dalam bekerja. Oleh karena itu, sebaiknya kepercayaan itu dijaga betul-betul. Jangan sampai menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.Â
Ingat apa yang kita lakukan akan ada timbal baliknya. Tuhan akan selalu melihat tindak tanduk kita setiap saat.Â
Tetaplah menjadi ART yang kompeten, jujur dan dapat dipercaya. Agar kelak jika sudah tidak lagi bekerja nama baik kita tetap terjaga.
***
Pemalang, 20 Nov 2021Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI