Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kejutan Fajar

16 September 2021   12:13 Diperbarui: 16 September 2021   14:41 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru ujung sedikit yang tergigit, rasa penyesalan dalam dirinya mulai bergejolak.

Bisikan hati, "Anda berpuasa, kesalahan pertama berniat mencuri mangga, kesalahan kedua mengintip perempuan yang sudah mandi, ketiganya mencuri lagi."

Bisikan Iblis, "Anda tak perlu ragu itu memang buat Anda. Nikmati saja sebelum ketahuan."

Fajar menunduk, sedih. Garpu terlepas dari genggaman. Suara dentingan terdengar. Sang pemilik kian mendekat. Ia mengambil langkah seribu--buru-buru sampai di ruang wudhu.

Astagfirullah...

Apa yang ia lakukan sungguh keterlaluan. 

Fajar menceritakan kesalahan itu kepada Sang Ustad. Tapi, Ustad Yusuf tersenyum.

"Nak Fajar, siap menikah?"

"Maksud Ustad," Fajar bingung dengan pertanyaan Sang Ustad. Pikirannya masih tertuju dalam dosa. Rambut hitam milik Sang perempuan bukan muhrim masih terbayang-bayang. Rasa lapar, belum cukup terlunasi. Hutang menumpuk mana sanggup mempersunting istri. 

"Nak Fajar butuh pendamping yang siap melayani. Tak perlu memikirkan biaya pernikahan. Karena Saya yang akan mencarikan calonnya serta menjadi penghulu di sini. Alhamdulillah, ada janda yang baru ditinggal suaminya sedang mencari seorang pendamping. Insya Allah baik agamanya dan menjadi Istri yang penurut."

"Ok," katanya mantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun