Saya pacaran dengannya di tahun 2011, dari mulai nol prosesnya begitu panjang. Saat dia tidak memiliki kendaraan sama sekali. Apa dia mengeluh? Tidak pernah sama sekali. Sampai datang ke rumah saya dengan modal pinjam sepeda orang lain. Sungguh luar biasa pengorbanannya. Pelan-pelan bisa memiliki sepeda sendiri, tahun berikutnya bisa membeli motor. Cinta kami begitu luar biasa dalam proses yang panjang.
Mengenang perjuangannya, membuat saya berpikir tidak ada cinta lain sebesar cintanya.
Terimakasih Suami karena sudah menjadi pasangan yang setia selama ini. Salam hangat dari istri tercinta.
Terimakasih juga untuk para pembaca Kompasiana, yang sudah menuangkan waktunya untuk membaca kisah perjuangan cinta kami selama 9 tahun.
***
PML, 3 Juni 2021
@Aksara_Sulastri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H