Mengubah sikap dan kebiasaan sehari-hari menjadi pribadi yang lebih baik memang terkadang sulit dilakukan. Dan, akan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tapi, jika ada niat dan pelan-pelan dilakukan. Tentu akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Sikap ketidakpercayaan diri pada saat bersama dengan orang lain. Merasa dirinya kurang, mengenai ukuran materi. Itu biasa terjadi di masyarakat dalam sosialisasi.
Kita selalu melihat teman yang lebih tinggi derajatnya, membuat rasa syukur dalam hati menjadi hilang sesaat. Namun, jika kita berada dalam kawan yang bisa dikatakan dari kalangan bawah. Kita justru merasa hebat.
Sebagai kawan yang baik, mungkin mereka akan menghargai dan tidak membandingkan-bandingkan status sosial mereka. Karena jika sikap buruk itu berulang kali dilakukan, kawan kita menjadi minder.Â
Ia akan merasa iri apa yang sudah kita miliki, sedangkan dia hanya orang biasa yang kurang dalam soal ekonomi.
Sikap yang baik, yakni dengan merangkul mereka, memberi semangat agar bisa bangkit dari keputusasaan.
Mungkin hari ini derajat kita sedang ditinggikan. Namun, belum tentu esok akan sama. Sikap sombong dan suka merendahkan akan menjadi bumerang suatu saat nanti. Kalian akan jatuh ke posisi bawah.Â
Ingatlah, hidup seperti roda berputar. Terkadang di atas kadang juga bisa berada di tingkat paling terendah.
Cara untuk mengubah sikap yang baik, adalah dengan bersahabat dengan orang baik. Mencari lingkungan yang mendukung dengan keadaan kita.Â
Memilih teman, boleh saja. Apalagi demi kebaikan serta perubahan sikap. Sahabat yang baik akan berani mengingatkan kita saat sedang bersikap buruk. Memberi support, nasihat yang akan membawa ke arah yang benar. Itu perlu.
Sebagai contoh dalam kegiatan lingkungan sosial, bagi ibu-ibu yang sudah berumah tangga. Ini sekedar contoh nyata di rumah saya.