Aksara yang ada dalamÂ
Diary-KuÂ
Telah tersimpan dalam lemari
Berdebu
Setelah sekian lama
Baru sekarang aku membukanya
Jemari ini memang begitu lincah
Memangkas ratusan kali dalamÂ
Sebuah kisah
Aku sampai tertawa, sedih
Ketika berulang kali
Membacanya
Melewati masa kecilÂ
Kasih sayang yang tak pernah adil
Teringat setahun putus sekolah
Menjadi karyawan toko di pinggir
Jalan
Kau tahu,Â
Tetes air yang telah terjatuh
Sepanjang hariku
Adalah bukti aku masih mengingat
Tuhan
Harapan dan doa akhirnya menjadi
Kenyataan
Tapi, tidak semudah itu akuÂ
Melewatinya
Karena bully-an para teman
Hampir membuatku putus asa
Mewujudkan impian
Bukan sekedar angan-angan
Yang pupus di tengah jalan
Dengan berpangku kepada
Tuhan
Aku bisa melewati waktu
Yang suramÂ
Aksara yang ada dalam diaryku
Menjadi kisah perjalanan
Yang terbungkus rapi
Untuk bangkit
Dan, mengenang kembali
Cerita yang belum rampung
Di masa ini
***
PML, 28 Mei 2021
@Aksara_Sulastri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H