Protes hampir setiap hari, jika pekerjaan rumah keteteran yang ada cuma bisa menyalahkan keluarga yang ada di rumah. Saya sendiri hanya bisa diam dan mendengarkan ocehan yang disampaikan Koordinator.
Sedangkan Koordinator PT apabila target tercukupi setiap hari akan mendapat sanjungan dan bonus tinggi dari atasan. Karyawan hanya diberi tambahan gaji yang tidak seberapa setiap dua minggu sekali. Jika tidak mencapai target, Koordinator akan melampiaskan kepada semua karyawan.
Seperti itulah pekerjaan Saya dulu. Akhir Desember 2020 tepat menuju pernikahan. Suami memaksa Saya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang menyita banyak waktu.
Sekarang Saya hanya menjadi ibu rumah tangga, menyibukkan dengan kegiatan menulis agar tidak bosan di rumah.
Syukur-syukur dari menulis bisa mendapatkan penghasilan. Alhamdulillah, setiap ada acara lomba penulisan cerpen misteri Saya mencoba mengikuti. Pernah juga mendapat Go-pay dari ridle grup di sana.
Uang tersebut bisa untuk membantu perekonomian keluarga yang sekarang sedang menipis.Â
Pak Yon Bayu, salah satu Kompasioner itu juga yang menyarankan Saya menulis di Kompasiana.
Saya juga mengikuti perlombaan event di sebuah salah satu penerbit yang sudah terkenal namanya. Parade cerpen selama 7 hari sewaktu bulan Ramadan. Alhamdulillah, mendapat piagam updet tulisan waktu tercepat.
Menjadi Kompasioner, Saya berharap suatu saat pun bisa menghasilkan uang di sini. Dan, bisa menyalurkan hobi menulis setiap saat.
***
PML, 21 Mei 2021