Bahkan, tidak saja nama organisasi tapi juga tercantum alamat akun Twitter beralamat @BCC_Banten.
Itu berarti sudah sangat jelas siapa yang melakukan pemasangan pamflet tersebut. Lalu mengapa bisa timbul analisa "aneh-aneh" terhadap pamflet tersebut?
Pertama, upaya pengaburan fakta soal siapa yang memasang dan juga target apa yang ingin dicapai memang sengaja dilakukan agar substansi persoalan terkait status Airin menjadi bias.
Hal ini sangat penting karena ketika KPK menetapkan Airin sebagai tersangka, maka belum menjamin dirinya (Airin) mundur dari kursi Walikota Tangsel.
Karena itulah dibutuhkan sebuah pengalihan issue agar wacana desakan mundur untuk Airin ketika dirinya jadi tersangka tidak meluas dan diyakini publik di Tangsel.
Kedua, upaya pembunuhan karakter terhadap pemasang (baca: Banten Crisis Centre) sedang ramai dilakukan oleh pihak-pihak yang pro pada status quo (Airin).
Mereka sedang bergiat mengalihkan isu yang sedang dibangun BCC agar tidak menjadi besar (Airin Tersangka Mundur).
Untuk itulah pembunuhan karakter, terutama kepada para penggerak BCC dilakukan secara massif.
Bahkan beredar kabar jika salah seorang penggerak BCC diteror dan diancam oleh pihak-pihak yang mengaku "jawara" Kota Tangsel.
Sebegitu parahkah kondisi perpolitikan Tangsel hari ini??Semoga saja tidak demikian adanya.
Salut untuk kawan-kawan BCC