Mohon tunggu...
Rudy Santoso
Rudy Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Writer, Memoaris, Influencer, Property Advisor.

Rudy Akasara_Nusa Kota Malang - 1974_writer Penulis - memoaris - influencer - property advisor.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menulis adalah Terapi

2 November 2023   05:51 Diperbarui: 2 November 2023   05:58 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis menghubungkan antara ingatan yang tersimpan di otak kanan dan kemampuan menciptakan narasi di belahan otak kiri. Oleh karena itu dapat membantu memunculkan masa lalu yang telah lama terkubur dan tidak terlihat. Masa lalu yang menyebabkan masalah emosional atau fisik pada tingkat pikiran bawah sadar. Dalam prosesnya terapi menulis juga dapat membantu mengurangi beban permasalahan saat ini, dan membuat rencana yang matang untuk masa depan kita. Sehingga menjadikan manfaat dan mempunyai keuntungan fisik maupun emosional yang diperoleh saat kita menulis. 

Bagi saya sendiri, manfaat utama dari terapi menulis adalah memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dan lebih jelas. Berusaha memahami diri kita sendiri, paham dan mengerti dari mana kita berasal dan kemana kita akan pergi. Semua pada hakekatnya berhubungan dengan kejelasan,  tentang apa yang terjadi dan apa yang akan kita perbuat dalam kehidupan ini.

Banyak sekali yang mendapat manfaat dari terapi menulis, misalkan pemulihan dari gangguan stres pasca trauma. Membantu mengatasi kecanduan narkoba, kecanduan alkohol, psikosis dan gangguan saraf, memproses penyembuhan pelecehan seksual pada masa kanak-kanak. Dalam hal ini juga secara tidak sadar kita mempromosikan pemikiran kreatif dan meningkatkan manajemen diri. Terapi menulis dapat membantu memproses perasaan dan sensasi,  gambaran, pikiran, dan kesadaran tubuh. 

Seorang penulis Dr James Pennebaker (1995, 1997, dan 2002) telah melakukan penelitian ilmiah yang cermat yang menunjukkan bahwa terapi menulis yang efektif secara dramatis meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional.

Dalam hal ini terapi menulis tentu saja bukan untuk semua orang, rasa nyaman dengan keterampilan menulis jelas menjadi persyaratnya. kebanyakan orang dengan spektrum tingkat kecerdasan emosional dan stabilitas emosional yang luas, terapi menulis atau pelatihan mandiri adalah cara yang sangat ampuh. Melalui pemikiran reflektif, penetapan tujuan, pemecahan masalah, dan pemikiran kreatif dan kritis, di atas kertas. Jika kita belajar terapi menulis dengan bantuan profesional dari berbagai konselor, psikolog, psikoterapis, itu merupakan langkah awal yang lebih baik. Namun kita harus menyadari bahwa tidak semua orang mampu melakukan itu , dan tidak semua orang mampu dengan biaya yang mahal untuk memulai semua ini.

Hakikat Kehidupan dalam arti sesungguhnya adalah dengan mengkaji kehidupan diri kita sendiri. Dengan mengkaji akan memberi kekuatan terapi menulis sehingga dengan cepat memproses masalah psikologis dan meningkatkan kecerdasan emosional. Namun tidak semua tulisan sama bermanfaatnya, secara terapeutik. Jika tulisannya terlalu negative atau pesimis atau sekadar membuat pembaca merasa mentah dan rentan, maka hal tersebut tidak akan memberikan dampak positif. Petunjuk utamanya adalah penulis harus mencari makna dari pengalaman hidup kita di masa lalu ataupun saat ini. Berusaha menemukan cara baru untuk memahami makna tersebut agar fungsi emosional dan kesehatan fisik dapat ditingkatkan. Merasakan emosi-emosi yang menyakitkan dengan mencerna rasa sakit emosional kita agar kita terbiasa meredam dan menekan semua traumatic. Elemen yang berkontribusi terhadap gangguan dan tekanan emosional kita, dapat disembuhkan dengan terapi menulis.  Selama penulis self-help juga membaca permasalahannya, dan berupaya menambah pengetahuan mereka, selain menulis tentang permasalahan mereka.

Semoga menulis menjadikan sebuah terapi dan tentang tujuan manfaat dapat membuat kita lebih kreatif, dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk selalu bersemangat dalam menulis karya-karya yang kita. Mejadikan manfaat bagi semua orang, salam literisasi

Kediri, 1 November 2023.

Aksara_Nusa

( Rudy Santoso )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun