Mohon tunggu...
Rudy Santoso
Rudy Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Writer, Memoaris, Influencer, Property Advisor.

Rudy Akasara_Nusa Kota Malang - 1974_writer Penulis - memoaris - influencer - property advisor.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bambu Komoditas Non Kayu Alternatif Pengganti Material Kayu

30 Desember 2022   17:05 Diperbarui: 30 Desember 2022   17:29 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

*Metode Vertical Soak Diffusion (VSD) Dengan Larutan Borate ( Senyawa Boron ).

Larutan borate atau senyawa boron merupakan kombinasi antara borax dan boric aciddengan. Penggunaan senyawa boron dengan perbandingan 1 : 1,4. Untuk komboinasi kedua senyawa juga t ersedia dalam bentuk Disodium Octaborate. Manfaat senyawa boron sangat efektif melawan serangga pemakan bambu, seperti kumbang bubuk, rayap dan jamur. Kadar garam senyawa boron memiliki sifat anti api. Amant tidak beracun dan sehingga dapat di gunakan untuk mengawetkan kerajinan seperti keranjang, tudung saji, piring dari bambu dan  kerajinan lainnya yang kontak langsung dengan produk makanan.

Kombinasi borax dan boric acid atau senyawa boron merupakan bahan pengawet yang paling banyak di aplikasikan untuk bambu dan paling banyak diterima kerena kelebihan senyawa boron di atas. Setiap produk bahan pengawet mempunyai kekurangan atau titik kelemahan pasti di temukan, seperti  larutan borat ini mempunyai kelemahan. Bambu yang diawetkan dengan bahan ini hanya cocok untuk bambu yang  telindung dari paparan air secara langsung ( cocok untuk interior bangunan ). Untuk bambu yang berada di luar ruangan atau exterior yang secara langsung terpapar air sangat kurang efisien.

Sebagai catatan mengenai kombinasi borax dan boric acid sebagai bahan pengawet bambu. Kandungan dalam borax dan boric Acid itu sendiri adalah garam mineral alami yang digunakan secara meluas di seluruh dunia. Senyawa boron ini dapat ditemukan pada bahan pembersih yang di gunakan untuk rumah tangga seperti detergen, juga di gunakan sebagai bahan tahan api atau pelapis panas, dan bahkan dalam dunia kesehatan sendiri digunakan sebagai bahan obat tetes mata. Sebagian besar kelompok pecinta lingkungan, arsitek kontruksi bangunan dan developer pengembang merasa aman menggunakan bahan ini untuk pengawet kayu dan bambu dibandingkan dengan bahan kimia beracun. (Sumber AOI, Alliance Organic Indonesia)

Tujuan pengawetan itu sendiri mempunyai beberapa aspek yang bermaanfaat yaitu :

  • Memperpanjang usia komponen bambu.
  • Mencegah kerusakan biologis pada bambu.
  • Mempertahankan kekuatan dan stabilitas kontruksi bangunan.
  • Memberikan nilai estetis yang objektif
  • Memberi nilai lain seperti tahan api ( dalam penelitian bamboo treatment memeliki fire retardant disbanding yang tidak di treatment )

Pada proses pengawetan bambu dengan senyawa boron, dibutuhkan fasilitas pengawetan seperti bangunan gudang untuk menyimpan stok bambu yang sudah diawetkan, ruang workshop untuk industri dan bambu laminasi. Untuk menunjang semua program dan fasilitas tersebut, sangat diharapkan support dari pemerintah yang mempunyai peran sangat besar bagi perkembangan budidaya bambu hingga tahap pengolahan bambu.

Kembali pada tujuan utama manfaat budidaya dan pengembangan tanaman non kayu Bambu, yaitu pemanfaatan lahan non produktif baik di hutan ataupun di kebun, mampu mengatasi lahan kritis yang tidak bisa di tanami menjadi lahan yang bermanfaat dan lahan produktif. Berkontribusi besar bagi masyarakat bermanfaat meningkatkan kesejahteraan, melalui program pemberdayaan masayarakat dalam meningkatkan produktivitas dan pengolahan komoditas non kayu yaitu bambu yang mempunyai andil besar dalam berbagai sector. Bahan material alternative pengganti kayu di sector kontruksi dan bangunan, sebagai bahan dasar pengolahan lamina bambu di industry besar dan bahan kerajinan, aksesoris di sector industry kecil.

Bambu yang sudah di awetkan ( ditreatmen ) sebagai Alternatif Pengganti Kayu banyak digunakan sebagai bahan material kontruksi, aksesoris, interior ruangan, meubeler.  seperti pembuatan gazebo, bangunan  rumah, gudang, cottage, villa, caffe atau restoran bernuansa alam. Beberapa daerah wisata mulai menggunakan bambu untuk menunjang daya tarik pengunjung dengan nilai estestisnya bernuansa alam. Beberapa contoh bangunan dapat dilihat pada foto narasi kami di halaman depan artikel ulasan tentang bambu dan manfaatnya ini.

Malang, 30 Desember 2022

Rudy Santoso

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun