Mohon tunggu...
Rudy Santoso
Rudy Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Writer, Memoaris, Influencer, Property Advisor.

Rudy Akasara_Nusa Kota Malang - 1974_writer Penulis - memoaris - influencer - property advisor.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusara Ramadan

11 Desember 2022   09:04 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:31 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit meredup senjapun bergulir.

Saat kulangkahkan kakiku, sendiri…

Alunan merdu dari sudut jalan,

Suara lembut ayat-ayat dari langit.

/&

Bedug Magrib dari surau pun bergema,

Seruan dari langit dan lantuan adzanpun  berkumandang.

Waktu berbuka pun menjelang, datang…

Senja tersenyum disudut cakrawala.

/&                                                          

Bulan bersinar lembut  merona,

Semburat membekas garis warna sendu,

Langit pun Ramadhan tampak kelam.

Guratannya  tidak seperti hari kemaren.

/&

Aura Ramadan pun kian meredup,

Menembus jauh kedalam relum hati.

Langkah semakin berat, jalanpun sunyi…

Kesendirian pun memeluk hangat menyelimuti.

/&

Tak terasa semua waktupun  berlalu,

Setahun Ramadan memelukmu,

Menyisakan kerinduan dalam lantunan doa.

Di Pusaramu kelopak bungapun mongering.

@aksara_nusa

Malang_030121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun