Mohon tunggu...
Rosyida Az Zahroh
Rosyida Az Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Dari Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis Pasar dan Kegagalannya

12 Juli 2023   19:28 Diperbarui: 12 Juli 2023   19:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Adanya unsur ketidaksempurnaan dalam sebuah pasar. Misalnya adanya penjual akan tetapi tidak adanya pembeli, tidak aka nada interaksi jual beli. Adapula adanya barng publik yakni adanya barang rivalry yang dimana barang rival atau saingan. Yang hanya dapat di bedakan dari segi kualitasnya saja. Dan eksternalisai yakni pengaruh dari luar pasar. Contohnya Misal ada toko yang menjual bahan bahan sembako, akan tetapi warung tersebut di lewati oleh truk pengangkut sawit. Sehingga menimbulkan debu dan kerusakan jalan yang parah, hingga debu debu yang di hasilkan oleh truk tersebut  bertebaran kemna mana salah satunya ke toko sembako terebut dan kerusakan jalan yang di lewati merugikann tidak hanya pemiik toko sembako yang membuat para konsumen menjadi sedikit susah jika ingin beli di toko tersebut, akan tetapi juga merugikan para masyarakat dan warga sekitar. Dan tidak adanya kompesasi oleh perusahaan sawit tersebut kepad jalan raya maupun toko sembako itu tadi.

Cara mengatasi kegagalan pasar itu sendiri adalah dengan cara

Menegaskan kembali undang undang yang seharusnya berlaku seperti penegakan konsekuensi yang di terima oleh korban kerugian dari sebuah perusahaan

Merancang kembali mekanisme harga yang di gunakan di sebuah pasara agar bisa menjadi timbal balik yang baik bagi produsen maupun konsumen. Memperhitungkan dengan sangat rinci, mulai dari harga asli hingga pajak barang tersebut.

berikut terkait jenis pasar dan kegagalannya serta cara mengatasinya

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun