Mohon tunggu...
Faizal Rahman
Faizal Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Faizal Rahman Memiliki motto hidup “Jangan pernah berkata lelah sebelum raga ini menyerah, dan janganlah menyakiti ataupun menghakimi”. Penulis aktif di berbagai kegiatan organisasi. Selain itu, penulis mempunyai ketertarikan kepada bidang finance maupun invesment.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Pengelolaan Sampah yang Terorganisir Melalui Rumah Sampah Digital di Desa Bandongan untuk Mewujudkan Desa yang Lebih Hijau

30 Juli 2024   21:07 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Bak Sampah di Dusun Kwancen, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang/dokpri

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) merupakan suatu program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa. Program ini dilakukan melalui serangkaian proses pembinaan organisasi kemahasiswaan oleh perguruan tinggi, dengan harapkan dapat memberikan pengalaman serta wawasan yang dapat mengembangkan kompetensi dari mahasiswa baik secara hard skill maupun soft skill. Mahasiswa juga dapat belajar untuk mengembangkan bakat, potensi, kreativitas, keberanian, dan kepemimpinan yang ada di dalam diri mereka. 

Fokus kegiatan ini berupa desa atau kelurahan binaan ataupun non-binaan perguruan tinggi (PT). Harapannya dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan kepada masyarakat desa atau kelurahan yang dituju sebagai bentuk pengimplementasian mahasiswa sebagai agent of change dan sebagai social control.

"untuk mencapai masa depan yang lebih hijau, dapat dilakukan melalui langkah kecil dengan membuang sampah pada tempatnya"

Tahun 2024, melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui PPK ORMAWA. 

Pada tahun ini, Universitas Tidar kembali berpartisipasi pada kegiatan PPK Ormawa yang mana sebanyak 17 proposal tim berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek setelah bersaing dengan lebih dari 600 proposal tim Perguruan Tinggi se-Indonesia. Capain tersebut menjadikan Universitas Tidar dapat menempatkan posisi ke 3 besar sebagai perguruan tinggi dengan pendanaan terbanyak PPK Ormawa 2024 pada tingkat nasional.

Salah satu tim PPK Ormawa Universitas Tidar yaitu Tim Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (KSPM FE UNTIDAR) menjadi salah satu yang berhasil lolos dan menempati posisi pada peringkat 53 nasional, serta berhasil meraih posisi pertama pada Universitas Tidar. 

Dalam 5 bulan kedepan mereka akan melaksanakan program di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tim PPK Ormawa KSPM FE Untidar mengusung tema mengenai Rumah Sampah Digital dengan judul subproposal "Optimalisasi Pemasaran Hasil Bank Sampah melalui Rumah Sampah Digital di Desa Bandongan".  Dukungan dan support telah mereka dapatkan secara penuh baik dari kampus, desa, maupun mitra yang akan mereka ajak kerjasama.

Salah satu kegiatan yang akan mereka jalankan untuk mendukung programnya yaitu adanya pembangunan bank sampah, pembagian tempat sampah organik dan anorganik sebanyak 150 pasang, serta adanya aplikasi yang mendukung proses pemasaran hasil bank sampah. Baru-baru ini tim PPK ORMAWA KSPM FE Untidar telah berhasil mendistribusikan 50 pasang tempat sampah yang terdiri dari 50 tempat sampah organik dan 50 tempat sampah non-organik kepada sebagian masyarakat desa Bandongan khususnya dusun Kwancen.

Pembagian Bak Sampah di Dusun Kwancen, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang/dokpri
Pembagian Bak Sampah di Dusun Kwancen, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang/dokpri

Sasaran utama pembagian tempat sampah tersebut yaitu masyarakat yang sudah menjadi nasabah bank sampah di  dusun Kwancen. Selanjutnya tim PPK Ormawa KSPM FE Untidar juga kan membagikan kepada dusun yang lainnya di desa Bandongan .Pendistribusian tersebut diharapkan bisa memberikan motivasi pada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang dan memilah sampah untuk mengurangi pembuangan ke sungai. 

Selain itu dengan pemilahan sampah yang baik, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kembali sampah-sampah yang dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. Adanya sistem pembagian tempat sampah diharapkan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih sistematis dan terstruktur, sehingga akan menciptakan desa Bandongan yang lebih bersih, sehat, dan asri.

Pendistribusian tempat sampah di desa Bandongan yang telah dilakukan oleh Tim PPK Ormawa KSPM FE Untidar, telah disambut oleh masyarakat dengan baik dan antusias, mereka juga sangat mendukung program yang akan Tim PPK Ormawa KSPM FE lakukan selama lima bulan kedepan. Masyarakat desa Bandongan berharap agar program dari mereka dapat menyelesaikan berbagi permasalahan mengenai sampah di Desa Bandongan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun