Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan motorik, sensorik, dan daya kreativitas melalui pendidikan pengajaran sambil bermain agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, dan informal. Selain itu agar dapat membentuk karakter anak yang bermoral/berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan untuk membentuk anak menjadi pribadi mandiri sejak usia dini.
Lembaga Pendidikan PAUD Kresna Desa putukrejo terletak di lingkungan balai desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dengan total siswa sebanyak 20 anak. Seperti PAUD pada umumnya, rata-rata usia anak-anak yang ada di PAUD Kresna mulai 4-5 tahun. Kegiatan pembelajran yang diterapkan diantaranya adalah diskusi, bercerita, mewarnai, bermain, menyanyi, menggambar, belajar berbahasa inggris, tebak warna warna hingga angka, serta aktivitas menyenangkan lainnya.
Misfaul Nurhalimah, pendidik PAUD Kresna menyatakan bahwa, "Usia tersebut merupakan tahapan tumbuh kembang pesat pada anak, sehingga kami memberikan wadah pada anak usia 1-5 tahun untuk menstimulasi rangsangan motorik dengan pendidikan ringan sambil bermain," ujarnya.
Pada Selasa (4/1) mahasiswa KKM-DR UIN Malang turut serta membantu dalam pengajaran siswa-siswi PAUD Kresna bersama dengan guru-guru pendidik. Pada hari pertama yang bertepatan dengan tahun ajaran baru, kelompok KKM UIN Malang membuka kegiatan pembelajaran dengan perkenalan, bercerita pengalaman, dan belajar bahasa Inggris dasar. Diyah Umul S., selaku penanggung jawab proker pengajaran PAUD bersama rekan KKM telah merancang materi pembelajaran aktif kreatif untuk siswa-siswi PAUD Kresna.
"Saya dan teman-teman KKM UIN Malang, pokja Aksarakarya memang telah merancang beberapa materi pengajaran yang fokus pada perkembangan motorik anak usia dini. Mulai dari bercerita, bermain dan bernyanyi yang menyenangkan," jelasnya.
Pemetaan pengajaran telah disusun oleh tim pokja KKM dengan mempertimbangkan aspek kesenangan dan pendidikan inovatif dengan kreasi pengajaran yang telah ada sebelumnya. Kegiatan pengajaran PAUD yang dilakukan selama 4 hari berturut-turut dimanfaatkan oleh Pokja Aksrakarya secara baik dan maksimal dengan membangun situasi kelas yang menyenangkan agar anak-anak berani mengekspresikan ide-idenya dan aktif berdialog sesamanya.
Iwung Namirah, selaku tenaga pendidik PAUD Kresna lainnya, menyatakan, "Kami semua disini sebagai tenaga pendidik PAUD Kresna sangat terbantu sekaligus senang mahasiswi KKM UIN Malang turut perhatian dengan pendidikan anak usia disini. Kegiatan juga semakin kreatif, anak-anak nampak begitu gembira setelah liburan cukup panjang".
Selain itu pelajaran-pelajaran yang diajarkan dapat menstimulasi motorik dan kreativitas anak dalam mengekplorasikan warna dan berbicara di depan teman, guru, maupun lingkungannya.
"Anak saya semakin semangat untuk menghadiri kelas di PAUD Kresna, sampai kadang betah belajr sambil bermain sama mbak-mbak KKM", ujar Bu Ida Sulitya, salah satu wali murid siswa PAUD Kresna.
Saat ini anak PAUD harus mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usianya seperti pembelajaran yang menarik dan fokus pada stimulan anak usia dini. Dengan adanya PAUD dan serangkaian pengajaran kreatif, menjadi satu langkah besar untuk dapat membantu anak-anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah. Serta usia bersenang-senang yang aktif dengan pengawasan orang tua.
Penulis & editor: Diyah Ummul Sholekah, Ferika Sandra
Kelompok KKM: Ista'inul Khasanah, Dwi Purwati, Imelda Dea, Alsa Feby, Navidatul, Hilda Andriani, Oki Sani Mamu, M. Fahmi, M. Helfi, M. Candra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H