Serangkaian kegiatan KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Putukrejo, Kelompok Kerja Aksarakarya berlanjut dengan berbagai kegiatan dan program kerja yang telah dijalankan. Termasuk kegiatan tahunan yang digelar rutin setiap malam tahun baru dengan senantiasa mamnjatkan doa dan sholawat sebagai wujud syukur atas pergantian tahun. Bukan hanya saat tahun baru Islam saja, shalawat digelar ketika menyambut awal tahun kalender nasional, seperti yang dilakukan pada Minggu (31/12) di halaman Balai Desa Putukrejo.
"Kami memang melakukan tasyakuran rutin setiap malam pergantian tahun sebagai bentuk syukur serta do'a yang kami panjatkan selama masa-masa sulit seperti pandemi saat ini", ujar Kiki Purnamasari, perangkat desa setempat.
Kegiatan shalawat dan doa pergantian tahun Desa Putukrejo menghadirkan Majelis Hidayatullah Indonesia dan dihadiri oleh perangkat desa setempat, warga desa, beserta tamu undangan. Kegiatan yang ditujukan untuk memohon keberkahan kepada Allah SWT tidak hanya terbuka untuk warga setempat namun juga kepada khalayak umum dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Alsa Feby, Penanggung Jawab Program Kerja Keagamaan selama KKM di Desa Putukrejo turt serta ambil andil bersama rekannya untuk membantu segala persiapan acara shalawat dan tahlil sejak pagi hari hingga selesai acara. Kegiatan dimulai dengan persiapan penempatan panggung oleh warga desa bersama dengan mahasiswa KKM, kerja bakti, hingga persiapan kebutuhan malam puncak. Setelah itu berlanjut dengan pengemasan bingkisan untuk jamaah yang menghadiri pengajian yang dilakukan oleh 8 orang mahasiswi KKM, yaitu Ista'inul, Dyah Ummul, Oky, Ferika, Hilda, Imel, Dwi, dan Navida bersama dengan ibu-ibu muslimat.
"Tak lupa kami dan rekan KKM juga menghimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun tempat yang disediakan tidak terlalu luas," imbuhnya.
Malam harinya menjelang acara, mahasiswa/i KKM-DR membantu ibu-ibu muslimat membagikan konsumsi, menyiapkan tempat untuk jamaah yang hadir, dan menyambut para hadirin yang datang. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih sebanyak 300 orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lansia. Kegiatan shalawat berlangsung dengan hikmat, lancar, mulai pukul 20.00 WIB sampai 01.00 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan melantunkan 8 shalawat secara bersama -- bersama kemudian dilanjut dengan ceramah dan ditutup dengan pembacaan doa pergantian tahun. Acara ini berlangsung dengan meriah.
"Antusian warga desa dan jamaah yang hadir dalam kegiatan ini sangat tinggi dan kami, dari mahasiswa KKM sangat bersyukur bisa andil dalam serangkaian kegiatan shalawatan desa malam tahun baru," tambah Alsa Feby.
Seperti yang kita ketahui sebagai umat muslim bahwa membaca sholawat bertujuan agar mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Hukum shalawat sendiri sudah jelas diterangkan dalam al-qur'an. Bahkan tidak hanya manusia saja, Allah SWT dan para malaikat juga ikut bersholawat. Hal ini dijelaskan dalam Al-qur'an Surah Al-Ahzab (33):56 yang artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Wahai orang -orang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Penulis: Alsa Feby, Ista'inul
Editor: Ferika Sandra
Kelompok KKM: Diyah Umul, Dwi Purwati, Oki Sani, Hilda Andriani, Imelda Dea, Navidatul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H