Mohon tunggu...
Anggie Warsito
Anggie Warsito Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hai, saya kembali lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bertukar Kamar (Versi Baru)

6 Agustus 2019   08:42 Diperbarui: 6 Agustus 2019   09:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kamarmu izinkanlah kuberbaring.

Ingin kunikmati keempukan di kasurmu;

hangat yang mendekap di badanmu;

nyenyak yang mekarkan bunga tidurmu.

Kau boleh tidur di kamarku.

Cobalah nikmati kereyotan di kasurku;

dingin yang menusuk di badanku;

sesak yang hitamkan kantong mataku.

Dengan begitu,

kita bisa saling mengerti,

bukan?

2017/2019

Catatan:

Ini adalah versi baru dari puisi "Bertukar Kamar" yang pernah saya terbitkan sebelumnya. Adapun versi lama dari puisi tersebut bisa kamu lihat 

di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun