Di siku kamar, 06 Mei XX24
Aku menyebutnya rumah
Rumah yang ramah
Mengamankan lelap
Memanjakan harap
Aku menamainya puisi
Disusun dengan diksi
Tintanya berwarna terkadang kelabu
Kokoh meski tidak terbuat dari batu
Ia rumah puisi
Kutemukan pulang di berandanya
Kudapati nyaman dalam ruangnya
Kurasakan betah di sekitarnya
Di sini akan kuhabiskan banyak masa
Tumbuh Mendewasa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!