Mohon tunggu...
Aksa indra Pratama
Aksa indra Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang

hobi mendengar, membaca, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Nilai Pancasila :Penerapan PHBS Melalui Gotong Royong oleh Mahasiswa UNNES GIAT 7 Desa Tulung Bersama Warga dan Pemuda RT 18

16 Januari 2024   23:25 Diperbarui: 18 Januari 2024   18:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gotong royong merupakan wujud nyata cita-cita pancasila yang mengedepankan kerukunan, kasih sayang, dan persatuan, serta merupakan wujud fisik dari pembersihan lingkungan. Mahasiswa UNNES peserta program GIAT 7 Desa Tulung berkolaborasi dengan Pemuda RT 18 Desa Tulung, terutama dalam menangani pemilahan sampah dan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada hari Minggu tanggal 17 Desember 2023. 

Mahasiswa UNNES GIAT 7 Desa Tulung tidak hanya berkonsentrasi membersihkan lingkungan pada kegiatan gotong royong bersama pemuda RT 18 Desa Tulung, namun juga menerapkan teknik PHBS. Hal ini melibatkan lebih dari sekedar melakukan pekerjaan rumah tangga biasa namun juga melibatkan sosialisasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

Praktik pemilahan sampah adalah salah satu upaya tersebut. Mahasiswa bersama pemuda rt 18 memberikan ilustrasi praktis pentingnya memilah sampah dengan benar. selain memilah sampah organik dan non organik yang berada di lingkungan rt 18, mahasiswa GIAT 7 Desa Tulung juga menyumbangkan alat untuk pembuatan pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembuangan sampah makanan yang mana air dari hasil pembusukan tersebut dapat dijadikan pupuk kompos. 

Pemilahan sampah adalah tindakan proaktif yang membantu meningkatkan pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Dunia yang lebih kuat, stabil, dan aman diyakini akan tercipta berkat berkurangnya sampah. 

Selain itu mahasiswa UNNES GIAT 7 Desa Tulung juga membekali penyuluhan PHBS pada hari-hari sebelum kegiatan gotong royong ini tepatnya tanggal 10 Desember 2023. Mereka memberikan sosialisasi dan saran kepada pemuda rt 18 tentang cara menjaga kesehatan rumah, pentingnya mencuci tangan, dan praktik kebersihan bermanfaat lainnya yang dapat membantu menghentikan mikroorganisme penyebab penyakit. 

pelaksanaan program kerja dan sosialisasi terkait PHBS (Dokpri)
pelaksanaan program kerja dan sosialisasi terkait PHBS (Dokpri)

Prinsip pancasila dan upaya nyata perbaikan lingkungan ditopang oleh sikap gotong royong dan praktik PHBS tersebut. Mahasiswa UNNES, warga sekitar, dan generasi muda rt 18 Desa Tulung telah menunjukan bahwa kerukunan pancasila merupakan kehidupan nyata yang dapat menghasilkan perbaikan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan dengan memadukan gotong royong, PHBS, dan pemilahan sampah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun