Mohon tunggu...
Akroem Semplo
Akroem Semplo Mohon Tunggu... Buruh - Akrom Semplo, seorang pemuda yang lapar

Kelahiran Tegal, Jawa Tengah pada tahun 99 aku sayang, terbelenggu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kabupaten Jember Memang Beda

16 April 2022   15:41 Diperbarui: 16 April 2022   15:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin sebagian besar orang masih sangat asing ketika mendengar namanya, tetapi kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur ini, sudah sangat terkenal bahkan di kancah internasional.

Melalui sebuah karnaval busana yang tercatat sebagai  karnaval terbesar ketiga di dunia, Jember Fashion Carnival atau yang biasa disebut JFC. Acara ini memamerkan kostum dan busana unik yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Membuat Kabupaten Jember memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing.

Selain itu, Jember juga memiliki beberapa keunikan sebagai berikut.

1. Dijuluki Kota Tembakau

Julukan ini bukan sekadar julukan semata, sebab Jember diketahui sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia. Hal ini membuat Jember juga menjadi daerah penghasil cerutu terbaik di dunia, bahkan hasil produksinya sudah banyak diekspor ke luar negeri.

2. Kota Pandhalungan

Selain julukan Kota Tembakau, Jember juga mendapat julukan Kota Pandhalungan. Apa itu pandhalungan? Perpaduan budaya antara Suku Jawa dan Madura. Tidak heran, jika di dalam keseharian masyarakatnya, banyak sekali keunikan dari segi komunikasi seperti perpaduan dua bahasa dalam satu kalimat. "Kulo lestareh dhahar." ("Saya sudah makan.")

Semua itu adalah bentuk kekentalan budaya pandhalungan itu sendiri, yang berhasil membuat Jember memiliki ciri khas unik di dalam keseharian masyarakatnya.

3. Wisata Pantai yang Memanjakan Mata

Berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian selatan, membuat Jember memiliki banyak pantai-pantai dengan pemandangan yang indah.

Dimulai dari Pantai Watu Ulo, yang dari namanya saja kita bisa membayangkan sebuah batu berbentuk seperti ular. Memang benar adanya, sebab di tepi pantai ada deretan batu karang yang memanjang hingga ke tengah laut dengan menyerupai bentuk seekor ular.

Beralih dari Pantai Watu Ulo, ada juga Pantai Payangan. Pantai ini sering disebut memiliki keindahan menyerupai kahyangan. Di antara pantai-pantai lain, Pantai Payangan memiliki ombak yang tidak terlalu tinggi, tetapi tetap tidak dianjurkan untuk bermain terlalu jauh dari pantai.

Tak jauh dari pantai ini, terdapat sebuah bukit yaitu, Bukit Samboja. Dari bukit inilah kita bisa melihat pemandangan yang lebih memanjakan mata. Di mana garis pantai yang melengkung seperti sebuah bulan sabit raksasa, tak lupa pegunungan hijau tampak di sebelah timur, membuat pemandangan yang sangat eksotis.

Bergeser sedikit, kita akan kembali dimanjakan oleh pantai yang menyuguhkan panorama sangat indah, Pantai Teluk Love. Bentuk pantai menyerupai hati yang merupakan simbol cinta, menjadi daya tarik dan keunikan paling banyak diminati muda-mudi yang tengah kasmaran.

Selain Pantai Teluk Love, ada Pantai Tanjung Papuma. Di pantai ini, selain menjadi spot foto, kita akan melihat pasangan-pasangan pengantin baru yang tengah berbulan madu atau suami-istri yang berlibur karena suasana pantai sangat romantis.

Selain keempat pantai yang disebut di atas, masih ada banyak pantai-pantai lain di Jember. Seperti: Pantai Puger, Pantai Bandealit, Pantai Paseban, Pantai Pancer, Pantai Rowo Cangak, dsb.

4. Wedang Cor, Minuman Khas Jember

Nama unik wedang cor ini, sesuai dengan perpaduan bahan yang dipakai di dalamnya. Minuman ini merupakan campuran susu, jahe, dan ketan hitam yang pastinya akan membuat sensasi baru di lidah. Dari nama wedang, memberikan kesan minuman ini cocok dinikmati ketika cuaca dingin.

5. Produsen Terbesar Kedelai Edamame

Kedelai yang berasal dari negara-negara di Asia Timur ini, diproduksi juga di Indonesia, dengan produsen terbesarnya yaitu di Kota Jember. Kedelai Edamame memiliki cita rasa yang cukup nikmat dan tepat jika disantap ketika musim penghujan, dengan cara merebusnya.

6. Suwar Suwir

Kota Suwar Suwir, merupakan julukan lain untuk Jember. Camilan khas Jember ini merupakan camilan berbahan tape yang dicampur dengan gula dan susu. Teksturnya hampir seperti dodol tetapi lebih keras. Namun, rasa manisnya akan mencair di mulut ketika dimakan.

Terbuat dengan berbagai macam varian rasa seperti cokelat, stroberi, dan pandan. Suwar Suwir juga memiliki warna yang cerah, sehingga menarik dan membuat camilan ini menjadi oleh-oleh khas Jember sejak zaman Belanda.

7. Kesenian Khas, Can-macanan Kadduk

Sebuah kesenian khas Jember yang unik yaitu Can-macanan Kadduk. Kesenian ini merupakan tontonan yang menampilkan macan-macanan dari karung goni oleh sebab itu dinamakan Can-macanan Kadduk.

8. Taman Nasional Meru Betiri

Taman nasional yang berada di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini, merupakan taman yang melindungi flora dan fauna Indonesia. Namanya diambil dari gunung di kawasan itu, yaitu Gunung Betiri.

Di taman ini pula, banyak terdapat pantai yang beberapa di antaranya sudah disebut di atas. Di dalam taman ini, terdapat salah satu flora yang dilindungi, yaitu Rafflesia Zollingeriana. Di taman ini pula, ada sebuah penangkaran berbagai macam jenis penyu seperti: Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing, dan Penyu Lekang.

***

Selain delapan poin yang saya sebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi keunikan-keunikan Kabupaten Jember yang jarang diketahui. Sama seperti nama Jember itu sendiri, yang sejauh ini masih banyak versi penjelasan. Seperti berasal dari kata "Jembrek" yang berarti becek, atau dari Bahasa Jawa "Jembar" yang berarti luas, bahkan dari Bahasa Madura "Jembher" dengan arti sama seperti dari Bahasa Jawa yaitu luas.

Namun, yang perlu diperhatikan dari poin-poin tersebut bahwa Jember dengan segala macam keunikannya merupakan sebuah kabupaten yang sangat menarik untuk dijadikan destinasi perjalanan, entah itu tentang wisata alam atau bahkan kuliner dan budaya.

Jadi, tertarik dan penasaran dengan Kebupaten Jember? Tunggu apa lagi, ayo ke Jember, Rek!

Jember, 23 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun