Keberagaman Budaya dan Hal Unik Lainnya di Indramayu, Jawa Barat

Ochaxylverra - Darma Ayu Mulih Harja

Hai, Sobat! Tahukah kamu, bahwa Kabupaten Indramayu termasuk salah satu daerah yang berada di jalur Pantura, lho. Letak geografis yang strategis, membuat Kabupaten Indramayu mudah dikenal. Menarik, bukan?

Selain letaknya yang strategis, Indramayu juga mempunyai beberapa keunikan yang tak kalah menarik. Bagaimana, penasaran?
Yuk, kita intip keanekaragaman tentang Kabupaten Indramayu!
Diantaranya :

1. Dijuluki Kota Mangga.

Tak bisa dipungkiri bahwa di sepanjang jalan Indramayu, banyak pedagang buah mangga sebagai oleh-oleh khas Indramayu. Karena, salah satu hasil buminya adalah mangga, dan jumlahnya sangat melimpah ruah.

Buah mangga ini tumbuh subur dan banyak ditanam oleh masyarakat Indramayu, terutama mangga gedong gincu dan mangga cengkir.
Maka dari itulah, julukan Kota Mangga tersemat pada Indramayu.

2. Adat Unik yang Berusia Satu Abad.

Adat di masing-masing daerah memang berbeda-beda, begitulah adat di Kabupaten Indramayu ini. Beberapa adat di sini memang sudah berusia ratusan tahun, dan tidak bisa dipungkiri, bahwa di era digital seperti ini, adat-adat tersebut masih dilestarikan, dan memang harus selalu dilestarikan.

Seperti misalnya;
* Upacara mencari pasangan hidup (Jaringan)
* Upacara adat agar hasil tani melimpah (Ngarot)
* Upacara untuk mengusir hama (Mapag Tamba)
* Pagelaran seni wayang kulit (Mapag Sri)
* Ungkapan rasa syukur Nelayan kepada Tuhan (Nadran)
* Ziarah makam keramat (Ngunjung)
* Upacara rasa syukur petani kepada Tuhan (Sedekah Bumi)

3. Memiliki Seni Tradisional yang Nyentrik dan Bikin Tertarik.

Seni tradisional di Indramayu ini memang sangat nyentrik dan bikin tertarik. Bagaimana tidak, di era sekarang yang penuh dengan kemajuan ini, beberapa seni tradisional di sini masih berkembang pesat.

Beberapa seni tradisional yang masih eksis sampai saat ini adalah; Tari Topeng, Sintren, Tarling, Genjring Akrobat, Sandiwara, Berokan, Singa Depok dan Kebo Ngamuk.

Semuanya mempunyai ciri khas masing-masing. Kalimat 'unik dan menarik' selalu tepat untuk dipasangkan di belakang nama masing-masing seni tradisional itu sendiri.

4. Memiliki Cinderamata yang Artistik dan Bikin Mata Melirik.

Cinderamata di Kabupaten Indramayu ini memang tak pernah mengecewakan mata. Selalu indah dipandang mata, dan bisa menghipnotis siapapun yang meliriknya.

Seperti Batik Tulis Paoman, batik yang berciri khas tanah pesisir ini, memiliki corak khas di setiap coretannya. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang kagum dengan hasil coraknya.

Selanjutnya, tentang Kerajinan Bordir. Kerajinan ini memiliki motif yang unik. Motif seruni, Tapak Kebo, Bunga Tulip, dan Lunglungan. Hasil produksinya pun mampu memenuhi permintaan pasar Regional, Nasional hingga Internasional. Keren, kan?

5. Makanan Tradisional yang Khas.

Makanan khas Indramayu yang unik dan bisa menggoyang lidah itu banyak sekali ragamnya. Dari mulai lauk-pauk, kudapan, makanan pokok, dll. Seperti contohnya : Pedesan Entok, Cimplo, Orog-orog, Rumbah, Burbahcek, Koci, Pindang Gombyang, Nasi Lengkoh, dan Keripik Mangga.

Semuanya enak dan unik. Tidak afdal rasanya jika mampir di Indramayu, tapi tak satupun mencicipi makanan khas-nya.

6. Pulau Cantik nan Estetik.

Pulau ini dinamai dengan nama Pulau Menyawak, atau lebih dikenal dengan nama Pulau Biawak. Seperti Pulau Komodo, Pulau ini dinamakan Pulau Biawak karena hewan ini banyak dijumpai di pulau tersebut.

Di pulau ini juga, terdapat pantai dengan pasir putih yang membentang luas di permukaan, airnya juga yang tak kalah jernih, seperti spoiler pemandangan syurga. Dan jangan lupa, di pulau ini terdapat Mercusuar berumur 138 tahun. Tingginya sekitar 65 Meter, dengan lampu suar bertenaga surya. Mercusuar ini merupakan peninggalan dari pemerintahan Kolonial Belanda yang dibangun Oleh Z.M Willem III, pada tahun 1872.

7. Tugu Tradermark Indramayu.

Umumnya, beberapa tugu di suatu daerah pasti memiliki makna unik tersendiri, dan tidak menutup kemungkinan bahwa di Indramayu juga seperti ini.

Jumlah tugu yang tersebar di daerah ini memang banyak dan pastinya punya makna yang berbeda-beda. Tapi, ada tiga saja yang memang benar-benar menjadi tradermark bagi Kabupaten ini, diantaranya : Tugu Bundaran Mangga, Tugu Kijang Mas dan Tugu Gagak Winangsih.

****

Bumi Wiralodra, 22 Maret 2022