Mohon tunggu...
Muhammad Akram Djazuli
Muhammad Akram Djazuli Mohon Tunggu... Freelancer - Aktif menulis di bewaramulia.com

Suka damai dan cinta tanah air.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Usamah bin Zaid: Sahabat Nabi yang Sangat Dicintai Rasulullah SAW

17 Maret 2020   10:20 Diperbarui: 17 Maret 2020   10:26 3584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khalifah Abu Bakar mengatakan: "Demi jiwaku yang berada di tangannya! Kalau aku tahu bahwa aku akan dimakan binatang buas sekalipun, niscaya aku tetap akan mengutus pasukan ini ke tujuannya, dan aku yakin bahwa dia akan kembali dengan selamat. Betapa tidak, sedang Rasulullah yang diberi wahyu dari langit telah berkata, 'Berangkatkan segera pasukan Usamah!' Tetapi ada suatu hal yang akan aku beritahukan kepada Usamah sebagai panglima pasukan itu. Aku minta darinya supaya memembiarkan Umar tetap tinggal di Madinah untuk membantuku di sini, karena aku sangat perlu bantuannya. Demi Allah, aku tidak tahu apakah Usamah setuju atau tidak. Demi Allah, jika dia enggan membenarkan sekalipun, aku tidak akan memaksanya!"

Ketika pasukan Usamah mulai bergerak, Abu Bakar datang untuk mengucapkan selamat berangkat kepada mereka. Jumlah mereka 3.000 orang. Seribu di antaranya pasukan berkuda. Abu Bakar berjalan kaki di sisi Usamah untuk mengucapkan selamat jalan kepadanya, "Aku serahkan kepada Allah agamamu, amanatmu dan kesudahan amalmu! Sesungguhnya Rasulullah sudah berpesan kepadamu, maka laksanakanlah segala pesannya itu, dan aku tidak ingin menambahi apapun, tidak akan menyuruhmu apapun atau melarangmu dari apapun. Aku hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saja."

Bersama pasukannya, Usamah bergerak cepat meninggalkan Madinah menuju perbatasan Syam. Setelah melewati beberapa daerah yang masih tetap memeluk Islam, akhirnya mereka sampai di Wadilqura. Dengan strategi perang yang matang, pasukan Usamah mampu mengalahkan musuh.

Setelah 40 hari kemudian Usamah dan pasukannya berhasil kembali dari medan pertempuran  dengan kemenangan gemilang. Mereka kembali ke Madinah dengan selamat dan berhasil membawa harta rampasan perang yang banyak.

Demikianlah sejarah singkat Hadhrat Usamah bin Zaid radhiyallahu 'anhuma yang wafat pada tahun 53 H atau 673 M.

Lebih dulu dimuat di bewaramulia.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun