Mohon tunggu...
Puisi

Luka Bakar

27 Desember 2015   20:48 Diperbarui: 27 Desember 2015   21:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku diam diblik kursi,hayal melayang pada sebuah negri,dimana ada cinta dan pohonya disitu berubah Aku ngeri dengan aku dimana makian,cacian tak pernah kulupa

Seakan seperti luka bakar yang tak mungkin kembali norml,Sakit,dan menyayat hati aku ingin kembali kepada sebuah negri yang dulu dami dan nyaman

Aku ingin hidup norml meski dengan roda Aku ingin jiwa ini tentram bersama damai yang tak berakhir

Aku ingin sepi ini lenyap bersama mimpiku di negeri dongeng

http://akmamanu.blogsaya.com/post/beginilah-jika-matahari-diganti-bintang-lain.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun