Pelatihan Instalasi dan Imlementasi Perangkat CCTV bagi Warga dan Karang Taruna Desa Cikedokan, Karawang Tengah, Bekasi, Jawa Barat

Bertambahnya penduduk Desa Cikedokan, Karawang Barat, Bekasi dan  semakin maju, memiliki keinginan yang tidak dapat dibendung untuk terus ingin mengetahui teknologi terbaru, terutama dalam hal instalasi dan pemasangan perangkat CCTV hal ini menjadi sorotan bagi Warga dan Pemuda-Pemudi Desa Cikedokan, Karawang Barat dengan rasa ingin tahu yang cukup tinggi.

Kami selaku Dosen dari Universitas Nusa Mandiri telah berkonsultasi secara mendalam akan mewujudkan keinginan Warga dan Karang Taruna Desa Cikedokan tersebut, sehingga terwujud kesepakatan untuk diadakan penyuluhan dalam bentuk pelatihan bagi Warga dan Karang Taruna Desa CIkedokan. 

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan penerapan terahadap pemasangan instalasi perangkat CCTV. Proses Instalasi dan pemasangannya dilakukan dalam bentuk penggunaan perangakat yang paling sederhana. Hal ini dilakukan agar mudah dalam pemahaman dan pemasangan terhadap perangkat CCTV.

Metode Pengabdian Masyarakat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat bagi warga dan karang taruna Desa Cikedokan, Karawang Barat, Bekasi, Jawa Barat  dalam bentuk penyuluhan berupa instalasi dan penerapan pemasangan kamera CCTV sebagai bentuk dukungan kepada Masyarakat khususnya warga dan karang taruna Desa CIkedokan untuk memciptakan kreativitasnya dalam mengolah keamanan lingkungan di Desa Cikedokan atas kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber Pribadi:  Pelaksanaan Kegiatan PM Desa Cikedokan

Dilain sisi diharapkan dapat menghasilkan para professional dalam melakukan proses instalasi dan pemasangan kamera CCTV, yang sangat diharapkan adalah agar mereka khsususnya warga dan karang taruna Desa CIkedokan dapat secara mandiri dalam mengembangkan keahliannya yang dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan Desa Cikedokan dan memberikan manfaat bagi pengawasan dengan bantuan pemasangan kamera CCTV dilingkungannya. Beberapa tahapan metode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 

1.  Tahap pertama ini melakukan proses orientasi pengenalan terhadap perangkat CCTV yang akan digunakan melalui penyuluhan agar memahami perangkat apa saja yang akan digunakan yaitu Kamera CCTV dapat menggunakan NVR atau DVR yang digunakna untuk mengkoneksikan kamera CCTV yang terapasing ke monitor, Kebutuhan kabel UTP sebagai penghubung, Monitor untuk melihat tampilan sejumlah camera yang dikoneksikan, Perangkat Smartphone untuk control dari jarak jauh, dan tahapahn instalasi pendukung lainnya. Perangkat Switching untuk jenis NVR atau DVR yang akan digunakan dalam penerapannya. Poe Switch adalah Switch Hub komputer atau Network Switch yang mempunyai POE Injection yang artinya port POE nya memiliki power listrik atau tegangan listrik, PoE Switch biasanya berbentuk  kotak dan memiliki jumlah port 4 port, 8 port, 16 port sama seperti switch Hub Internet, sangat mudah untuk menghubungkan antara jaringan network dengan menggunakan PoE switch yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.

Sumber Pribadi:  Pelaksanaan Kegiatan PM Desa Cikedokan

2.   Tahap kedua adalah kegiatan Pengabdian pada Masyarakat melalui pelatihan yang diselenggarakan di Kampus Universitas Nusa Mandiri bagi Warga dan Karang Taruna Desa CIkedokan agar mampu secara mandiri melakukan prosses instalasi dan pemasangan kamera CCTV baik untuk di rumah yang bersifat privasi maupun untuk keamanan di lingkungan Desa Cikedokan agar terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber Pribadi:  Kegiatan Demo Pemasangan Kamera CCTV

3. Tahap ketiga mengenai penerapan metode pengolah data. Metode pengolahan data yang digunakan untuk kegiatan Pengadian pada Masyarakat adalah Direct Rating Method atau disebut juga dengan metode pemeringkatan langsung yang meliputi lima variable dan sepuluh indikator yang digunakan untuk menilai seberapa jauh hasil yang diperoleh dalam kegiatan Pengabdian pada Masayarakat dan seberapa besar tingkat keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan instrumentasi berupa kuesioner yang diberikan diawal dan diakhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan jangkauan skala lima.