Mohon tunggu...
Akmal Taufik
Akmal Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Mathematics IPB University

‎“Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu.” (Prophet Muhammad ﷺ)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Gelar "Festival Anak-Anak" di Desa Rimpak, Wonosobo

12 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 2 September 2022   17:58 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RIMPAK - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor mengadakan sebuah kegiatan berupa festival anak-anak di Desa Rimpak, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan diadakan pada hari Minggu (10/7) bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Festival anak Desa Rimpak ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Dusun Ringkuk dengan dihadiri oleh Ibu Kepala Desa, Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Setia Mandiri, dan warga sekitar.

Festival anak ini diprakarsai oleh Ibu Ayu selaku Ibu Kepala Desa Rimpak sebagai hiburan bagi anak-anak desa dan ajang untuk memeriahkan Desa Rimpak setelah sebelumnya dilanda oleh wabah penyakit Covid-19. Atas dasar ide tersebutlah, Mahasiswa KKN-T IPB mengadakan kegiatan festival anak-anak bagi anak usia PAUD hingga kelas 6 SD. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan jiwa sportif, bekerja sama, dan bertanggung jawab bagi para peserta.

“Kegiatan festival anak-anak diharapkan mampu melatih keterampilan motorik peserta serta melestarikan permainan tradisional yang sudah jarang dilakukan.” jelas Lilis selaku mahasiswa KKN-T IPB

dokpri
dokpri

Menurutnya, di era sekarang seiring semakin berkembang pesatnya gadget dan telepon pintar (smartphone), anak-anak sudah jarang bermain beramai-ramai dengan teman. Mereka lebih tertarik dengan permainan yang ada di gadget maupun smartphone sehingga interaksi secara langsung dengan teman menjadi berkurang.

Perlombaan anak-anak yang turut digelar berupa mengumpulkan kapal kertas dan bola sesuai warna untuk anak usia PAUD serta balap karung, estafet tongkat dan pesan berantai untuk anak usia SD. Total peserta yang mengikuti perlombaan mencapai 56 orang. Perlombaan anak usia PAUD merupakan perlombaan individu sedangkan perlombaan anak usia SD merupakan perlombaan kelompok. Berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti, perlombaan bagi anak usia SD dibagi menjadi 9 kelompok.

dokpri
dokpri

Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Peserta merasa senang bisa mengikuti perlombaan anak-anak karena bisa berkumpul dengan teman-teman dan melatih kemampuan mereka.

“Festival anak yang diselenggarakan di PAUD sangat menarik dan perlu untuk dilaksanakan secara rutin karena segala jenis kegiatan yang melibatkan anak usia dini perlu untuk dikembangkan mengingat dampak positif bagi anak dan PAUD menjadi tahap awal bagi anak-anak untuk bermain dan belajar sehingga kegiatan seperti ini harus kita dukung dan kembangkan bersama.” jelas Siti selaku Guru PAUD Setia Mandiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun