Mohon tunggu...
Akmal Syuhada
Akmal Syuhada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang gemar mengikuti E-sport

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Onigiri Bandeng, Mahasiswa KKN Undip Memperkenalkan Makanan Jepang dengan Cara yang Inovatif

11 Februari 2023   22:07 Diperbarui: 13 Februari 2023   10:55 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Bulakamba, Brebes (31/1) kegiatan pengenalan kebudayaan Jepang melalui makanan khas dilaksanakan oleh mahasiswa Tim 1 KKN Undip. Salah satu fokus makanan yang dibahas adalah onigiri. 

Onigiri adalah makanan khas Jepang yang berbahan dasar nasi, ketan, dan rumput laut panggang dengan isian atau topping yang beraneka macam. Tercatat pada buku harian Murasaki Shikibu Nikki dari Murasaki Shikibu pada abad ke-11, terdapat tulisan mengenai orang yang memakan bola-bola nasi. 

Onigiri berbentuk nasi kepal yang dibungkus dengan rumput laut panggang. Umumnya, isian yang digunakan adalah ikan tuna, salmon, udang, crabstick ataupun telur ikan. Selain pembuatannya yang sangat mudah dan cara makannya yang tidak ribet, gizi yang terkandung dalam onigiri juga dapat dikatakan cukup lengkap. Agar onigiri dapat dibuat oleh warga lokal, mahasiswa Undip menginovasikan isiannya dengan menggunakan ikan bandeng.

Ikan bandeng merupakan salah satu potensi dari desa Grinting, salah satu lokasi di mana KKN Tim 1 Undip 2022/2023 dilaksanakan. Selain murah, ikan bandeng memiliki kandungan protein yang tinggi dan mendukung kesehatan serta fungsi otak. Dengan diolah menjadi onigiri, masyarakat dapat menikmati olahan ikan bandeng dengan cita rasa yang baru. Hal ini lah yang mendasari Mahasiswa KKN Undip untuk mengenalkan makanan khas Jepang kepada warga desa Grinting, khususnya Siswa SMAN 1 Bulakamba.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dibuka dengan pengenalan jenis-jenis makanan Jepang mulai dari appetizer, main dish, hingga dessert, materi dilanjutkan dengan asal-usul hingga cara pembuatan onigiri, dan ditutup dengan kuis berhadiah yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Tidak lupa, mahasiswa memberikan sample onigiri bandeng agar para siswa dapat merasakan langsung cita rasa Jepang yang telah disesuaikan dengan lidah lokal.

Selain untuk mengenalkan kebudayaan Jepang melalui makanan khasnya, acara ini juga bertujuan untuk memberi ide usaha berupa onigiri bandeng, guna meningkatkan UMKM yang ada di desa Grinting melalui pemberian materi mengenai peluang usaha dan kewirausahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun