Mohon tunggu...
akmalridwan
akmalridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Persib Bandung Menjadi Klub Bola Indonesia Pertama yang Menerapkan Zero Waste Management

17 Desember 2024   10:29 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:39 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Zaro Waste Sumber: @sagala_persib

Pertandingan antara Persib Bandung dan Malut United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (13/12/2024) berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Pada laga tersebut, Persib Bandung melakukan inovasi terbaru dengan menerapkan konsep Zero Waste Management.

Pengelolaan sampah  GBLA melibatkan berbagai langkah inovatif yang melibatkan semua orang mulai dari khalayak hingga mitra pengelolaan sampah.

Pengelolaan sampah  GBLA melibatkan berbagai langkah inovatif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari penonton hingga mitra pengelolaan sampah. Langkah yang paling penting adalah:
1. Pemilahan sampah di lokasi
Stadion dilengkapi dengan wadah sampah terpisah untuk sampah organik, anorganik, dan residu. Relawan akan berada di lokasi untuk membantu pemirsa memahami sistem klasifikasi ini.

2 Penggunaan bahan yang ramah lingkungan
Bahan yang dapat terbiodegradasi digunakan dalam kemasan semua makanan dan minuman yang dijual di stadion. Anda juga dipersilakan untuk membawa botol isi ulang.

3. Daur Ulang dan Pengomposan
- Sampah organik  diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk penghijauan.
- Sampah anorganik seperti plastik  didaur ulang melalui kerja sama dengan mitra daur ulang setempat.

4. Kesadaran dan interaksi
Kampanye tentang pentingnya perlindungan lingkungan akan dilakukan sebelum dan selama pertandingan melalui berbagai platform termasuk media sosial, informasi, interaksi di tribun, dan pengumuman stadion.

Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan, pengelolaan sampah di stadion sepak bola tidak hanya merupakan kewajiban terhadap lingkungan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang mendatangkan berbagai manfaat. "Dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, PERSIB bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini merupakan investasi jangka panjang yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Kami ingin menjadikan GBLA sebagai stadion percontohan yang ramah lingkungan." tegas Adhi.

Dengan menerapkan Zero Waste Management, PERSIB membuktikan bahwa sepak bola bisa menjadi wahana perubahan positif yang bertahan lama. Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kawasan sekitar stadion, tapi juga menandai dimulainya perubahan besar dalam dunia olahraga Tanah Air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun