Mohon tunggu...
akmal
akmal Mohon Tunggu... -

Berbagi ilmu Adalah salah satu tujuan yang baik dan makmur💪

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

3 Golongan Umat Manusia yang Dijelaskan dalam Surat Al-Waaqi'ah Ayat 7-13

16 Desember 2018   23:03 Diperbarui: 16 Desember 2018   23:42 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Screenshot pribadi
Screenshot pribadi
Artinya:
  • dan kamu menjadi tiga golongan.
  • yaitu golongan kanan,alangkah mulianya golongan kanan itu,
  • dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
  • dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
  • mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah).
  • Berada dalam surga kenikmatan,
  • segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.

Para umat manusia, baik umat Nabi Muhammad maupun umat-umat yang telah Ialu, digolongkan kepada tiga golongan yang akan dijelaskan di bawah ini:

Pertama, ash-haabul maimanah, golongan yang mengambil buku amalannya dengan tangan kanan. Atau mereka yang dibawa ke sebelah kanan untuk diantar ke dalam surga. Alangkah indahnya keadaan mereka itu.

Pertanyaan Allah: "Apakah ash-haabul maimanah itu?" untuk menyatakan bahwa mereka telah mencapai puncak kebahagiaan.  

Kedua, ash-haabul masy-amah, yaitu mereka yang mengambil buku amalannya dengan tangan kirinya, atau mereka yang dibawa ke kiri untuk memasuki neraka. Alangkah buruknya keadaan mereka itu. 

Ada yang menyatakan bahwa ash-haabul maimanah adalah orang yang berhak didahulukan dalam semua persoalan, 

sedangkan ash-habul masy-amah adalah orang-orang yang dikemudiankan atau diakhirkan.

Orang Arab biasa berkata: "Letakkan aku di tangan kananmu dan jangan kamu meletakkan aku di tangan kirimu." Maksudnya, supaya dia didahulukan daripada orang lain.  

Orang-orang yang mendahulukan ketaatan adalah orang yang terkemuka di akhirat dan mendapat perhatian istimewa. Dapat juga ayat ini dimaknai dengan: Orang-orang yang mendahului orang lain kepada rahmat Allah. Ringkasnya, barangsiapa di dunia ini yang segera mengerjakan kebajikan, mendahului orang, maka di akhirat pun mereka segera akan mendahului orang lain ke dalam surga.     

Diriwayatkan oleh Ahmad dari Aisyah bahwa Nabi bersabda:

arsip pribadi
arsip pribadi
Orang-orang yang bersifat seperti yang telah diterangkan itulah orang-orang yang didebatkan kepada hadirat Ilahi dan menikmati keridhaan Allah di dalam surga-surga Na'im.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun